Uncategorized

Tips agar Lebih Peka Mendengarkan dan Mengikuti Kata Hati

PELANGIQQ LOUNGE Perubahan positif di mulai ketika kita sudah benar-benar mengenal diri sendiri. Bagaimana cara mengenal diri sendiri lebih dalam? Dengan mendengar dan mengikuti kata hatimu.

Mungkin, awalnya akan terasa sulit dan kikuk. Suara hati tidak sekeras suara orang lain. Kadang pula, terdengar samar-samar sampai kamu ragu dengan pilihanmu sendiri. Gak apa-apa, guys. Semua butuh proses. Agar kamu semakin peka dengan suara hatimu, yuk ikuti lima tips di bawah ini.

Akuilah nilai dan prinsip hidupmu 

Langkah awal, be firm in what you believe. Pegang prinsip hidupmu erat-erat, jangan mudah terombang-ambingkan oleh kata-kata dunia. Situasi boleh menjadi tak menentu, tapi biarlah nilaimu tetap teguh.

Hal ini berguna agar kamu selalu tahu apa dasar hidupmu. Alih-alih di setir oleh perkataan orang, kamu punya pendirian sendiri yang tak dapat goyah. Ini bisa menuntunmu agar lebih peka mendengar suara hati.

Kenali pola pikiran negatifmu

Hati-hati dengan kekhawatiran dan self-critic. Suara-suara berisik dalam kepala bisa menarikmu jauh dari diri sendiri. Kamu jadi di kuasai ketakutan, kegelisahan, serta pikiran negatif tak berujung.

Mengenali pola pikiran negatifmu dapat mencegah hal itu. Kamu jadi bisa memilah isi pikiranmu sendiri: mana yang logis, mana yang hanya berupa ketakutan-ketakutan tak berdasar, mana yang toksik dan harus dihindari. Toh sejak awal, kita selalu punya pilihan: antara mendengarkan pikiran negatif itu atau menengkingnya jauh-jauh.

Rutin self-talk dengan diri sendiri setiap hari

Memang rasanya agak awkward untuk pertama kali. Namun, ini bisa membuatmu lebih mengenal suara hatimu sendiri.

Gak perlu yang rumit-rumit. Misal saat kamu dihadapkan dengan sebuah pilihan, kamu bisa bertanya pada diri sendiri “mengapa” atau “bagaimana” sebelum benar-benar mengambil keputusan. Menelaah dan merenungkan setiap opsi dengan baik, membantumu untuk semakin mengenal hal-hal yang kamu sukai dan tidak.

Lepaskan hal-hal yang tak bisa kamu kendalikan 

Hayo ngaku, seberapa sering kamu sibuk sendiri untuk mengurusi hal-hal yang berada di luar kontrolmu? Respons orang lain, misalnya. Kamu tahu kamu gak bisa mengontrol perasaan atau sikap orang, tapi tetap overthinking saat ada orang yang membencimu tanpa alasan.

Melepaskan hal-hal yang tak bisa kamu kendalikan membantumu untuk lebih mengenal dirimu. Kamu tak lagi fokus pada keinginan atau ekspektasi orang lain, melainkan pada suara hatimu sendiri.

Dapat membedakan antara apa yang kamu inginkan dan apa yang orang lain ekspektasikan

Belum tentu apa yang orangtuamu inginkan juga adalah keinginanmu. Belum tentu apa yang temanmu ekspektasikan darimu juga adalah mimpimu. Dalam hal ini, kamu perlu memilah. Tanya dirimu sendiri: apa benar itu yang kuinginkan?.

Baca juga : 5 manfaat kelapa sawit dan risikonya untuk tubuh

PELANGIQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *