Uncategorized

Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan

PelangiQQ – Bicara soal hubungan, memperjuangkan pasangan itu memang perlu dan sangat penting jika mencintai seseorang. Namun kamu sendiri juga sebaiknya memperhatikan apakah dia memang layak untuk mendapat segala perjuanganmu. Jangan sampai kamu malah terjebak pada orang yang salah. Berikut Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan

Pasangan yang hanya peduli diri sendiri

5 Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan 

Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan Tipe pasangan pertama yang sia-sia jika kamu perjuangkan adalah yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Dia memang mengatakan bahwa ia mencintaimu, namun di dalam hubungan kalian justru hanya dirinya sendiri yang harus diutamakan dan bahagia. Kalau kamu memperjuangkan tipe yang seperti ini, percayalah bahwa nantinya kamu hanya akan lelah sendiri. Karena kamu menjadi pejuang tunggal di dalam hubungan itu.

Pengecut

5 Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan 

PelangiQQ Lounge Tipe lainnya yang juga sia-sia untuk kamu perjuangkan adalah yang pengecut atau punya mental kecil dan lemah. Semua keputusan hanya bergantung pada pilihanmu saja, lalu ia juga mungkin selalu banyak alasan menghindar untuk tidak datang ke rumahmu karena ia tak punya cukup keberanian.

Jauh dari sosok yang bertanggung jawab

5 Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan 

Poker Online Tipe pasangan yang jauh dari sosok yang bertanggung jawab juga tak ada gunanya jika kamu perjuangkan. Sebab kalau dipikirkan secara logika, apa yang bisa kamu harapkan dari dia? Apalagi kalau ada masalah pasti dia bakal cenderung melarikan diri dan akhirnya kamu pun hanya menanggung beban sendirian.

Terjebak masa lalu

5 Tipe Pasangan yang Justru Sangat Sia-sia Jika Kamu Perjuangkan 

Agen Capsa Keempat, tipe pasangan yang justru sia-sia jika kamu perjuangkan ialah yang terjebak dengan masa lalunya alias gak bisa move on. Yang kamu dapatkan jika memperjuangkan dia hanyalah rasa lelah, karena kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk move on sementara tidak ada kemauan dari dirinya sendiri. Padahal dunia terus berjalan maju dan dia malah diam di tempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *