Uncategorized

Tenesmus Keinginan Palsu untuk Buang Air Besar

Tenesmus, Keinginan Palsu untuk Buang Air Besar - Alodokter

PelangiQQLounge  Tenesmus Keinginan Palsu untuk Buang Air Besar. Tenesmus di tandai dengan keinginan mendesak untuk buang air besar meski penderitanya baru saja BAB. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman karena merasa tidak tuntas buang air besar, tetapi juga rasa nyeri di dubur akibat sulit atau tidak mampu mengeluarkan tinja.

Tenesmus Keinginan Palsu untuk Buang Air Besar. Saat mengalami tenesmus, perut terasa mulas dan seseorang akan merasakan adanya dorongan untuk mengejan, tetapi feses yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Dorongan untuk buang air besar yang lebih sering ini tentu akan menyebabkan rasa tidak lega, sakit atau kram perut, dan nyeri anus.

Kenali Berbagai Gejala Tenesmus

Ada beberapa gejala tenesmus yang kerap di alami penderitanya, yaitu:

Munculnya keinginan untuk terus buang air besar meski sudah BAB
Perlu mengejan dengan kuat untuk buang air besar
Hanya mengeluarkan sedikit feses saat buang air besar
Sensasi perut terasa penuh seolah-olah tidak bisa mengosongkan isi perut
Selain itu, tenesmus juga bisa di sertai dengan gejala lain, seperti:

Sakit perut
Darah di feses
Demam atau menggigil
Mual atau muntah
Beragam Penyebab Tenesmus
Tenesmus merupakan salah satu tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan, terutama gangguan pergerakan usus. Kondisi ini paling umum di sebabkan oleh penyakit radang usus (IBD), seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.

Peradangan bisa membuat usus bengkak dan sensitif, sehingga “ruang” untuk buang air besar secara normal menjadi lebih sempit. Inilah yang membuat usus terasa lebih penuh.

Selain itu, saraf yang melapisi usus juga bisa mengalami iritasi dan memicu reaksi berlebihan. Reaksi ini memberikan sinyal ke otak atau otot bahwa Anda perlu mengosongkan usus.

Beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan tenesmus meliputi:

Sindrom iritasi usus besar (IBS)
Wasir
Prolaps rektum
Infeksi menular seksual pada rektum
Infeksi virus, bakteri, atau parasit usus besar
Abses dubur
Kanker kolorektal
Tidak hanya itu, sembelit juga bisa menimbulkan perasaan bahwa Anda ingin terus-menerus buang air besar meski sebenarnya tidak bisa. Dalam kasus ini, usus Anda mungkin tidak kosong, hanya saja kesulitan untuk buang air besar.

Cara Menangani Tenesmus

Perawatan tenesmus tergantung penyebabnya. Pengobatan yang biasanya di sarankan adalah mengubah pola makan dan gaya hidup. Selain itu, obat-obatan medis juga bisa di perlukan untuk mengatasi tenesmus.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila mengalami tenesmus:

Makan makanan yang tepat

Konsumsi makanan tinggi serat merupakan salah satu cara efektif untuk meredakan tenesmus yang di sebabkan oleh sembelit atau sindrom iritasi usus besar. Dengan mengonsumsi banyak serat, feses menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk dikeluarkan. Beberapa contoh makanan tinggi serat meliputi:

Apel
Pir
Kacang hijau
Brokoli
Jagung rebus
Kacang polong
Namun, jika tenesmus di sebabkan oleh penyakit radang usus, konsumsi makanan tinggi serat justru bisa memicu gejala yang lebih buruk. Jadi, langkah penanganan yang di lakukan perlu di sesuaikan dengan penyebabnya.PelangiQQ

Minum air yang cukup

Bila Anda mengalami tenesmus, minum banyak air setiap hari juga penting di lakukan agar feses lunak dan mudah di keluarkan. Secara umum, konsumsi air 8 gelas setiap hari cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Dengan mencukupi kebutuhannya setiap hari, pergerakan makanan di usus bisa lebih lancar.

Berolahraga secara rutin

Minum air yang cukup juga perlu di imbangi dengan olahraga rutin. Ini bisa menjadi cara yang efektif mengatasi sekaligus mencegah tenesmus. Peningkatan aktivitas fisik bisa membantu merangsang pergerakan usus, sehingga BAB menjadi lebih lancar.

Mengonsumsi obat-obatan

Jika tenemus sudah sangat mengganggu, ada beberapa obat-obatan medis yang bisa di konsumsi. Obat-obatan ini sebenarnya juga perlu di sesuaikan dengan penyebab tenesmus. Oleh karena itu, konsultasi ke dokter penting di lakukan sebelum Anda mengonsumsi jenis obat apa pun.

Untuk mengatasi tenesmus karena radang usus, jenis obat antiradang seperti kortikosteroid atau amino salisilat, biasanya di resepkan oleh dokter. Sementara itu, tenesmus yang muncul akibat infeksi bakteri biasanya di obati dengan antibiotik.

Jika sembelit yang menyebabkan tenesmus, dokter umumnya meresepkan obat pencahar, obat pelunak feses, atau suplemen serat.

Bila Anda sering mengalami tenesmus, apalagi di sertai dengan demam, panas dingin, muntah, dan ada darah di feses, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.BUKTIWIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *