Tempat Bersejarah Instagramable untuk Berlibur Long Weekend
PelangiQQ memiliki banyak tempat bersejarah dengan kisah perjuangan para pahlawan di masa lalu. Tak hanya sarat akan sejarah, beberapa tempat tersebut juga memiliki pemandangan yang indah dan Instagramable untuk berfoto.
Tak aneh hingga saat ini beberapa tempat bersejarah tersebut kerap dikunjungi oleh para pengunjung karena keindahan yang mereka miliki
Kota Tua (Jakarta)
Kawasan Kota Tua merupakan salah satu tempat bersejarah yang paling ikonik di Jakarta. Kawasan ini kerap didatangi pengunjung untuk sekadar berwisata, photoshoot, prawedding atau hanya sekadar melakukan selfie. Terdapat banyak bangunan dengan arsitektur Belanda yang masih berdiri dengan kukuh di tempat ini. Agen Capsa
Jembatan Gantung Kota Intan (Jakarta)
Salah satu jembatan gantung dengan desain artistik dan penuh sejarah adalah Jembatan Gantung Kota Intan. Jembatan ini terdapat di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat dan merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda.
Jembatan ini menghubungkan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur. Keunikan jembatan ini adalah terbuat dari kayu lengkap dengan pengungkit, sehingga bagian bawah jembatan ini bisa terangkat ketika ada kapal atau perahu yang melintas
Hotel Yamato atau Hotel Majapahit (Surabaya, Jawa Timur)
Hotel dengan arsitektur vintage ini terletak di Surabaya, Jawa Timur dan sangat terkenal. Dulunya hotel ini bernama Hotel Yamato, dimana perjuangan arek-arek Suroboyo terlihat jelas ketika berusaha memerdekakan Indonesia dari tangan para penjajah.
Lawang Sewu
Lawang Sewu dalam Bahasa Indonesia berarti Pintu Seribu. Itu karena gedung memiliki banyak pintu dan jendela berukuran besar bercorak kuno. Gedung merupakan rancangan arsitek Belanda C Citroen dari Firma JF Klinkhamer dan BJ Quendag tahun 1903 dan selesai tahun 1907. Gedung awalnya untuk kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, perusahaan kereta api Belanda. Tempat Bersejarah Instagramable untuk Berlibur Poker Online
Gedung Sate
Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate merupakan bangunan monumental. dinding gedung yang dibangun tahun 1920 ini ternyata, terbuat dari kepingan batu berukuran besar yakni 1×1× 2 meter yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung Timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang.
Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik
Baca Juga : Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan Usai Putus dari Kekasih