Uncategorized

Tantangan Hubungan Jika Menikah Lagi

5 Tantangan Hubungan Jika Menikah Lagi, Bergelut Trust Issue Masa Lalu

PelangiQQLounge Tantangan Hubungan Jika Menikah Lagi. Menjalani pernikahan sejatinya tidak sesederhana kelihatannya, ada tantangan tersendiri untuk selalu menyesuaikan diri dan membangun pernikahan yang baik untuk kedua belah pihak. Apalagi bagi yang sebelumnya pernah gagal lalu menikah lagi, bisa di bilang tantangannya cenderung lebih banyak. Sebab pernikahan pertama dengan yang selanjutnya tentu berbeda kesan dan cara menjalaninya. 

Mulai dari penyesuaian diri dengan keluarga dan anak yang mungkin lebih sulit, adanya trust issue akibat kegagalan sebelumnya, bahkan hingga positif negatifnya penilaian lingkungan sosial. Karena membangun kembali hubungan setelah sebelumnya gagal tentu ada ekspektasi dan tuntutan tersendiri supaya gak gagal lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tantangan yang di hadapi jika menikah lagi. Kamu yang mengalaminya mungkin bisa relate. 

1. Pendekatan dengan keluarga yang bisa lebih sulit

Tantangan paling utama saat menikah lagi sebenarnya terletak pada pendekatan keluarga, baik itu keluargamu sendiri dan juga keluarga pasangan. Susah kalau kegagalan pernikahan sebelumnya masih membekas buruk di hati keluarga, pun juga tidak bisa berekspektasi bakal langsung di terima oleh keluarga pasangan dengan statusmu yang pernah menikah. Sehingga bisa di bilang perlu usaha dan keyakinan untuk satu sama lain saling menguatkan dan berusaha mendekatkan diri dengan keluarga. 

2. Bergelut dengan trust issue masa lalu

Tantangan Hubungan Jika Menikah Lagi. Walaupun sudah bangkit dari kegagalan pernikahan sebelumnya, namun yang namanya pengalaman buruk tentu ada bekas traumanya tersendiri. Yang mana hal itu bisa menjadi tantangan di pernikahan yang baru, ketika kamu di bayangi trust issue masa lalu. Takut kalau kesalahan dan kegagalan di masa lalu terulang kembali, yang akibatnya mungkin jadi lebih waspada dan hati-hati terhadap pasangan yang baru.PelangiQQ

3. Penghakiman dari lingkungan sosial yang bisa positif atau negatif

Memang benar bahwa sebuah pernikahan sejatinya kamu dan pasangan yang menjalani, akan tetapi sebagai makhluk sosial, kita juga tak memungkiri kalau akan selalu ada penilaian dari orang sekitar. Bahwa positif atau negatifnya penilaian lingkungan sosial terhadap pernikahan barumu tidak bisa di kendalikan. Cuma bisa sabar, menebalkan telinga terhadap penghakiman orang, dan saling melindungi dengan pasangan jika ada yang menyebarkan fitnah tentang hubungan kalian. 

4. Tuntutan diri untuk lebih dewasa di banding sebelumnya

Ketika sebelumnya pernah gagal dalam pernikahan, sedikit banyaknya ada tuntutan tersendiri saat memutuskan menikah lagi. Di mana pernikahan yang saat ini di jalani tidak boleh gagal seperti sebelumnya, harus lebih dewasa dana bisa membangun pernikahan yang sehat. Hal ini bisa menjadi tekanan, tuntutan yang menjadi beban, atau bahkan sisi positifnya menjadi motivasi untuk menjalani hubungan sebaik-baiknya.BUKTIWIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *