Uncategorized

Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatan

5 Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatan

PelangiQQLounge Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatan. Menstruasi merupakan kondisi ketika vagina mengeluarkan darah, yang merupakan bagian dari siklus bulanan perempuan. Setiap bulan tubuh perempuan usia subur bersiap untuk kehamilan. Namun, jika itu tidak terjadi, maka dinding rahim akan luruh dan keluar bersamaan dengan darah melalui vagina.

Di samping itu, sebelum memasuki fase menstruasi, lebih dari 90 persen perempuan akan mengalami gejala yang di sebut sindrom pramenstruasi (PMS). Pada setiap perempuan, gejala dan tingkat keparahannya bervariasi. Yang paling mudah di kenali salah satunya adalah berjerawat atau breakout. 

1. Payudara terasa nyeri

Mendekati menstruasi, sering kali payudara terasa pegal, berat, dan nyeri. Pada sebagian perempuan, nyeri bisa dialami di kedua payudara atau salah satu, bahkan bisa menjalar hingga ketiak.

Biasanya, gejala ini terjadi 2 minggu sebelum datang bulan muncul dan mulai mereda saat menstruasi selesai. Kondisi ini wajar terjadi karena adanya lonjakan hormon progesteron, sebagai pemicu nyeri karena kelenjar susu yang membesar, dan jumlah produksinya akan lebih banyak setelah ovulasi.

2. Kembung

Tanda Menjelang Menstruasi, Gak Cuma Jerawatan. Kembung menjelang menstruasi dapat terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, sebagai penyebab kadar air dan garam terperangkap dalam tubuh yang lebih banyak. gejala satu ini menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg-1 kg yang berlangsung sementara.

Selain itu, kembung kerap terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi datang. Jadi, jangan heran, ya, kalau tiba-tiba perutmu kembung menjelang tamu bulanan datang.PelangiQQ

3. Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung saat akan menstruasi diakibatkan oleh kontraksi rahim (dibantu oleh hormon prostaglandin) untuk mengurai lapisan lamanya. Menurut laman Clearblue, bahkan ada sebuah studi tahun 2015 yang membahas peristiwa ini.

Di katakan, sebanyak 16 persen perempuan yang mengalami nyeri haid kemungkinan mereka juga akan mengalami nyeri punggung.

4. Sembelit dan diare

Pada beberapa perempuan, tingginya produksi hormon progesteron dapat memicu sembelit. Sementara itu, untuk diare dapat di picu oleh naiknya prostaglandin, yang mana, tak hanya membantu kontraksi pada rahim, tetapi juga di usus sebab berdekatan dengan organ.

Sebuah studi bertajuk Gastrointestinal Symptoms Before and During Menses in Healthy Women tahun 2014 membahas hal serupa. Hasil studi mengatakan bahwa sebanyak 73 persen dari 156 responden di laporkan mengalami masalah gastrointestinal sebelum menstruasi, serta diare menjadi gangguan paling sering dialami.BUKTIWIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *