Uncategorized

Susu Segar vs Susu Bubuk Anak 1 Tahun ke Atas

Susu Segar vs Susu Bubuk, Ini Pilihan Terbaik untuk Anak 1 Tahun ke Atas - Alodokter

PELANGIQQ Anjuran ini tentunya karena susu pasteurisasi termasuk dalam sumber protein hewani dengan gizi yang lengkap. Susu pasteurisasi juga memiliki banyak keunggulan, antara laini:  Susu Segar vs Susu Bubuk

1. Proses pengolahan

Susu segar pasteurisasi telah dipanaskan dengan suhu tertentu selama beberapa detik. Hal ini berguna untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, seperti virus, bakteri, dan jamur. Meski melalui proses pemanasan, nutrisi susu segar pasteurisasi tidak mengalami perubahan. Rasanya pun tetap fresh atau 100% susu murni.  Susu Segar vs Susu Bubuk PELANGIQQ.

Cara konsumsi susu segar pasteurisasi juga praktis. Si Kecil dapat langsung meminumnya karena sudah di kemas dalam kemasan yang higienis dan aman, sehingga siap di konsumsi.

Sementara itu, dalam proses pembuatan susu bubuk, ada banyak tahapan yang di perlukan untuk mengubah susu segar menjadi susu bubuk. Susu segar akan melalui tahap pemanasan dengan susu tinggi, pencampuran dengan beberapa bahan lain, dan di keringkan, sehingga mengubah bentuk asli susu cair. 

Susu bubuk berisiko tercemar kuman jika cara penyimpanan dan penyajiannya tidak tepat. Ini karena susu bubuk harus di campurkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum di konsumsi. Faktor kebersihan air minum, botol susu, serta lingkungan penyimpanan susu memengaruhi risiko terjadinya kontaminasi ini. 

2. Kandungan nutrisi

TEKUN4D  Nutrisi di dalam susu segar yang di pasteurisasi umumnya tidak mengalami perubahan. Kandungan nutrisi dalam susu segar di antaranya adalah protein, lemak, laktosa, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan zinc. 

Selain nutrisi tersebut, terdapat pula kandungan BioActive dan 9 asam amino, seperti leusin, isoleusin, valin, lisin, metionin, histidin, treonin, fenilalanin, dan triptofan punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Sementara itu, pemrosesan susu segar menjadi susu bubuk biasanya akan menghilangkan kandungan air dalam susu. Kandungan lemak, protein, vitamin, dan mineral di dalam susu segar pun bisa mengalami banyak perubahan. Ini di sebabkan oleh tahapan produksi, terutama pada proses pemanasan dan pengeringan, yang di lalui susu segar untuk menjadi susu bubuk TEKUN4D

3. Kandungan gula

SITUS PKV  Sesuai dengan rekomendasi WHO, susu yang di anjurkan untuk di berikan kepada Si Kecil adalah susu segar yang telah di pasteurisasi. Susu ini tidak di tambahkan gula karena sudah mengandung laktosa. Gula alami ini di butuhkan untuk meningkatkan energi. 

Hal ini berbeda dengan susu bubuk yang cenderung banyak mengandung gula tambahan, seperti sukrosa. Penambahan sukrosa pada susu bubuk umumnya di lakukan untuk menambah rasa. 

Namun, anak usia dini tidak di sarankan mengonsumsi sukrosa terlalu banyak karena dapat memengaruhi kesehatannya ketika ia dewasa, seperti meningkatnya risiko terkena obesitas, di abetes, dan kerusakan gigi.

4. Takaran gizinya jelas

Susu pasteurisasi memiliki komposisi gizi yang alami dan konsisten karena sudah dapat diketahui berapa gizi yang di peroleh per takaran saji. Ini tercantum dalam label pada kemasan.

Meski susu bubuk juga mencantumkan takaran gizi pada label kemasannya, komposisi dan takaran ini bisa berubah jika di sajikan dengan cara yang tidak tepat, seperti menambahkan air yang baru mendidih atau menggunakan terlalu banyak air saat menyeduh susu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *