BERITA UNIK

Rumah Gubuk Zaman Dahulu Sebelum Modern.

CeritaPelangiQQLounge    Rumah Gubuk Zaman Dahulu Sebelum Modern. Rumah Gubuk Zaman Dahulu, Jerami merupakan material atap pada gubuk sebelum datangnya genting dan zaman menjadi modern. Ini dia beberapa potret dari rumah gubuk zaman dahulu.

Dinding Dari Anyaman Kayu

rumah gubuk

Desain rumah sederhana ini memiliki dinding yang berasal dari anyaman kayu. Kayu yang dipakai pun tipis dan dilakukan pengeringan terlebih dahulu. Selain itu, ciri khas dari rumah gubuk ialah berdesain panggung. Ya, karena lantainya yang terbuat dari kayu, mengharuskan mereka untuk memberi jarak antara tanah dan lantai rumah.

Rumah Gubuk dengan Atap Rumbia

Sebelum ada genting, rumah-rumah terdahulu memakai daun rumbia sebagai material atap. Daun rumbia yang berasal dari pohonnya ini terdiri dari jalinan daun yang dianyam. Kemudian, dijahit pada rangka rotan. Namun, kini adapula restoran-restoran yang menggunakan atap rumbia sebagai

Atap Jerami

Jaman dulu biasanya identik pula dengan atap jerami. Material ini termasuk paling awal digunakan oleh manusia untuk membuat sebuah atap rumah atau bangunan. Jerami-jerami ini biasanya diikat dalam satu buntalan sehingga cukup kuat untuk dijadikan material konstruksi atap. Jerami cukup tahan lama sebagai atap, bisa kuat hingga 15 tahun. Selain atap, jerami pun bisa dimanfaatkan sebagai dinding bangunan,  Hingga sekarang gubuk beratapkan jerami masih sering terlihat di pedesaan. Biasanya digunakan sebagai rumah untuk meneduh para petani yang sedang panen atau tempat beristirahat mereka. Rumah ini terlihat berada di tengah-tengah hamparan sawah hijau yang luas sekali.

Rumah Gubuk dengan Batang Pohon.

Sebelum ada semen, orang-orang terdahulu menggunakan batang pohon sebagai penyanggah rumah. Batang pohon yang digunakan haruslah kuat karena menahan pondasi rumah. Kemudian, di bawah batang pohon tersebut biasanya menggunakan batu besar untuk membantu agar berdiri tegak.

Ditambah Material Bambu.

Zaman semakin berkembang, orang-oran gterdahulu akhirnya membuat inovasi baru dengan membangun dan menambahkan material bambu. Bambu digunakan pada dinding rumah dan pagar. Namun, atapnya masih beralaskan jerami. Jerami berasal dari tanaman padi yang telah diambil padinya. Sehingga tinggal batang dan daunnya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *