PELANGIQQ
TIPS & TRICK

Risiko Sering Makan Jeroan

PELANGIQQ LOUNGE – Risiko Sering Makan Jeroan. Di Indonesia, jeroan sering kali di olah menjadi masakan yang nikmat. Meski jeroan lezat untuk disantap, tapi risiko kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi jeroan tidak dapat Anda abaikan. Terlebih jika Anda menyantapnya terlalu sering atau terlalu banyak.

Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam dari hewan yang siap di olah menjadi berbagai jenis masakan. Organ dalam yang di maksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Ini Risiko Terlalu Sering Makan Jeroan - Alodokter

Efek Samping Mengonsumsi Jeroan Terlalu Sering

Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar, sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat.

Hal ini karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menjalankan berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.

Meskipun jeroan kaya akan nutrisi penting, tapi bukan berarti Anda di anjurkan untuk mengonsumsi jeroan terlalu sering atau terlalu banyak. Selain nutrisi yang telah di sebutkan tadi, jeroan juga memiliki senyawa purin yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi jeroan:

Kelebihan vitamin A


Batas aman konsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara vitamin A yang terkandung dalam jeroan tergolong cukup tinggi. Itulah sebabnya, mengonsumsi jeroan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan vitamin A di dalam tubuh.Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.

Kolesterol tinggi


Jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meskipun lemak di butuhkan tubuh, tapi Anda harus tetap memerhatikan jumlah konsumsinya.Pasalnya, konsumsi asupan lemak yang berlebih justru dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah. Kondisi inilah yang membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit jantung. Risiko Sering Makan Jeroan

Penyakit asam urat


Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin. Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang di hasilkan oleh tubuh.Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat di anjurkan untuk menghindari makan jeroan.

Jika tubuh Anda sehat, mengonsumsi jeroan di perbolehkan, asalkan tidak terlalu sering dan terlalu banyak. Tujuannya agar Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang telah di jelaskan di atas. Terlebih bagi Anda yang memang sudah memiliki riwayat asam urat dan kolesterol tinggi.

Sebagai alternatif jeroan, Anda dapat mengonsumsi daging sapi, ayam, atau jenis daging lain tanpa lemak, di imbangi dengan pola makan bergizi seimbang. Jika Anda gemar mengonsumsi jeroan atau makanan tidak sehat dan merasakan keluhan yang mungkin mengarah ke penyakit-penyakit di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *