Uncategorized

Rewel pada Anak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rewel pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

PELANGIQQ Anak-anak bisa menjadi lebih rewel dari biasanya karena berbagai alasan. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan anak menjadi rewel: Rewel pada Anak Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Kelelahan

Anak-anak juga bisa merasa kelelahan jika terlalu banyak melakukan aktivitas, misalnya karena keasyikan bermain seharian. Namun, karena ia belum bisa mengungkapkannya melalui kata-kata, menangis biasanya menjadi cara Si Kecil untuk memberi tahu Bunda bahwa dirinya sangat lelah dan butuh istirahat atau tidur. Rewel pada Anak Penyebab dan Cara Mengatasinya PELANGIQQ

SITUS PKV  Selain menjadi lebih rewel, anak yang sedang kelelahan juga biasanya menjadi tidak tertarik dengan mainan favoritnya, sering menguap, dan mengucek-ngucek matanya. Jika anak rewel dengan kondisi seperti itu, kemungkinan ia sedang kelelahan.

2. Popok penuh

TEKUN4D Selain kelelahan, popok penuh atau kotor juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bayi atau anak-anak jadi rewel. Hal ini karena popok yang penuh dan tidak segera diganti dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di kulit Si Kecil, sehingga bentuk protesnya akan ketidaknyamanan tersebut adalah menangis.

3. Sakit

Bunda harus waspada jika Si Kecil terlihat rewel dari biasanya karena bisa menjadi tanda bahwa ia sedang sakit. Nah, salah satu gangguan kesehatan yang bisa membuat bayi rewel adalah perut kembung TEKUN 4D .

Selain rewel, bayi yang sedang mengalami perut kembung juga sering menunjukkan gejala atau tanda lain, seperti perut terasa keras, sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, sering mengangkat kedua kakinya ke dada, dan sering kentut.

4. Tumbuh gigi

Gigi pertama bayi pada umumnya tumbuh saat usianya memasuki 6 bulan. Meski demikian, ada pula bayi yang gigi pertamanya tumbuh sebelum usianya memasuki 4 bulan atau setelah 12 bulan. Nah, bayi yang sedang tumbuh gigi sering kali merasakan tidak nyaman atau nyeri di bagian gusinya, sehingga ia akan jadi lebih rewel dari biasanya.

Tidak hanya itu, anak yang sedang tumbuh gigi juga sering berliur, menggigit benda yang digenggamnya, dan susah tidur.

5. Lingkungan sekitar tidak kondusif

Lingkungan sekitar yang tidak kondusif juga bisa menjadi penyebab anak rewel. Pasalnya, anak-anak cukup sensitif dengan apa yang terjadi di sekitarnya, sehingga ketika Si Kecil berada di situasi yang terlalu bising dan ramai, ia bisa menjadi rewel.

6. Kurang nutrisi

Penyebab anak rewel bisa karena ia kekurangan nutrisi, seperti asam amino dan omega-3. Hal ini karena ketika Si Kecil kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut, tubuhnya tidak dapat memproduksi serotonin yang cukup. Nah, rendahnya kadar serotonin inilah yang kemudian menyebabkan anak menjadi mudah tersinggung dan menangis.

Selain itu, kekurangan asupan serat juga dapat membuat anak menjadi lebih rewel. Hal ini karena kekurangan serat dapat menyebabkan usus Si Kecil bekerja kurang optimal, sehingga memicu terjadinya ketidaknyamanan di dalam perutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *