Uncategorized

Prosedur Formal Cara Menghipnotis

Prosedur Formal Cara Menghipnotis

Prosedur Formal Cara Menghipnotis Jika kita memperhatikan ketika ahli hipnotis sedang menghipnotis orang lain, mungkin dengan mata awam kita melihatnya hanya proses seperti “jentikan jari kemudian subjek tertidur”. Sebenarnya terdapat beberapa langkah-langkah yang tidak diperhatikan oleh orang umum, Artikel ini akan membahas rangkaian proses cara menghipnotis PelangiQQ

Perlu dipahami bahwa hypnotism dapat dipelajari oleh siapa saja tanpa bakat khusus, karena hipnotis merupakan penajaman dari teknik komunikasi. Dalam proses hipnotis terdapat beberapa langkah / prosedir yang perlu dilakukan.

Rangkaian prosedur cara menghipnotis.

  1. Pre Induction
  2. Induction
  3. Deepening  & Deep Level Test
  4. Sugestion
  5. Termination

#1 Pre Induction

Adalah proses ketika ahli hipnotis melakukan pendekatan dengan subjek, pendekatan ini digunakan untuk mengetahui berbagai informasi yang dapat gunakan untuk membantu proses hipnotis. Beberapa hal yang umumnya ingin diketahui oleh ahli hipnotis adalah tingkat sugestivitas / sugestibilitas subjek, minat, kebiasaan,dsb.

Khususnya tingkat sugestivitas, ahli hipnotis akan melakukan serangkaian test untuk mengetahui tingkat sugetivitas subjek. Tujuannya agar dapat menentukan teknik induksi yang akan digunakan untuk menghipnotis subjek.

#2 Induction / Induksi

Setelah ahli hipnotis sudah mengentahui tingkat sugestivitas subjek, ahli hipnotis dapat menentukan teknik cara menghipnotis yang tepat dengan teknik induksi yang sesuai.

Induksi hipnotis merupakan suatu proses membawa subjek dari kondisi normal menuju kondisi trance / hypnosis. Terdapat banyak jenis induksi, tetapi secara umum dapat dibagikan menjadi 2 jenis, yaitu :

  • Induksi Cepat (Rapid Induction) / Induksi Kejut (Shock Induction).
  • Progressive Relaxation Induction / Induksi relaksasi bertahap.

Induksi Cepat umumnya digunakan di aksi hipnotis panggung / Stage Hypnosis, dimana subjek dikejutkan, sedangkan Progessive Relaxation tidak cocok digunakan di aksi panggung tetapi lebih banyak digunakan dalam hypnotherapy / hipnoterapi.

Mengenai Induksi akan saya bahas dalam artikel : Induksi hipnotis

#3 Deepening & Deep Level Test

Prosedur Formal Cara Menghipnotis Proses deepening / pendalaman bertujuan untuk membawa subjek yang sudah berada pada kondisi hypnosis agar dapat masuk lebih dalam lagi. Semakin dalam kondisi hypnosis seseorang semakin kuat sugesti dapat diterima. Kedalaman kondisi hypnosis dapat dikenali dengan melihat fenomena yang muncul, beberapa ahli hipnotis melakukan serangkaian penelitan untuk meneliti fenomena kedalaman hypnosis ini. PelangiQQ

Terdapat banyak model yang menjelasakan tingkatan kedalaman hypnosis, seperti :

  • Friedlander-Sarbin Scale
  • Herry Arrons Depth Level Scale
  • Stanford Scales
  • Davis-Husband Depth Level Scale

Saya sendiri biasanya menggunakan Davis-Husband Depth Level Scale untuk peserta baru mempelajari hipnotis / hypnosis / hipnoterapi, karena skala yang diberikan davis husband cukup lengkap.

Proses Deeppening umumnya dilakukan dengan proses berhitung mundur dari 5 ke 1.

#4 Sugesti

Setelah ahli hipnotis sudah mendapatkan tingkat kedalaman yang tepat, barulah ahli hipnotis memberikan sugesti.

Perlu dipahami bahwa terdapat 2 jenis sugesti hipnotis, yaitu :

  • Non Therapeutic Suggestion
  • Therapeutic Suggestion

Non Therapeutic Suggestion tidak menghasilkan efek therapeutik bagi subjek, umumnya digunakan untuk hiburan. Sedangkan Therapeutic Suggestion adalah sugesti yang menghasilkan efek therapy yang digunakan dalam hipnoterapi.

Non Therapeutic Suggestion tidak akan menghasilkan efek permanen, karena umumnya sugesti tidak menyetuh hal-hal dasar dalam perubahan prilaku manusia dan sugestinya memberikan efek kontras dengan realita. Sedangakan Therapeutic Suggestion justru ditargetkan agar permanen karena fokus pada perubahan prilaku subjek.

Mengenai Sugesti akan dibahas secara detail di artikel : Jenis Sugesti hipnotis PelangiQQ

#5 Termination

Termination adalah proses mengembalikan kondisi subjek dari kondisi hypnosis menuju sadar normal. Praktisi di luar negri seperti Amerika , Inggris lebih banyak menggunakan istilah Emerging, kedua istilah ini memiliki maksud yang sama. Berbeda dengan Deepening, Termination menggunakan hitungan naik dari 1 sampai ke 5.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *