BERITA UNIK

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

PELANGIQQ LOUNGE Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1. Dalam balapan Formula 1, salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembalap meraih hasil terbaik adalah saat tim melakukan pit stop. Bahkan, aspek tersebut menjadi hal yang vital. 

Red Bull sebagai pemenang DHL Fastest Pit Stop Awards 2021 mengakui jika pit stop memberi pengaruh pada balapan.

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

Red Bull sukses meraih DHL Fastest Pit Stop Award empat musim beruntun

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

Selama empat musim beruntun sejak 2018, Red Bull menjadi raja pit stop tercepat. Mereka mampu meraih poin tertinggi untuk kategori tersebut. Pada 2021, Red Bull mampu memperoleh skor 569 poin.

Adapun catatan waktu pit stop tercepat yang dibukukan Red Bull musim ini adalah 1,88 detik di GP Hungaria, saat melakukan pergantian ban untuk mobil Max Verstappen. Red Bull juga mampu mencatatkan 13 kali pit stop tercepat dari 22 balapan pada 2021.

Jonathan Wheatley sebut pit stop cepat jadi DNA Red Bull untuk meraih sukses

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

Jonathan Wheatley selaku Red Bull Sporting Director membeberkan cerita sukses dari cepatnya pit stop timnya. Ia yang bertanggung jawab pada performa pit stop tim menyatakan bahwa hal ini sudah menjadi DNA dari Red Bull. POKER ONLINE

“Tim telah memiliki empat tahun yang luar biasa, sukses di kategori tersebut empat kali beruntun. Aku pikir konsistensi, keinginan untuk menjadi yang tercepat dan terbaik pada apa yang kita lakukan serta tetap mengutamakan keselamatan ada pada tim.

Kemampuan dan tenaga manusia menjadi inti dari sebuah pit stop yang baik

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

Lebih lanjut, pengalaman Wheatley yang sebelumnya pernah menjadi mekanik di Benetton, membuatnya belajar banyak tentang pentingnya membangun kru pit stop yang baik. Untuk itu, ia selalu menekankan bahwa kemampuan dan tenaga manusia tetap menjadi jantung dari pit stop yang baik.

“Secara fundamental, Anda harus mulai dengan seseorang yang punya stabilitas yang baik. Sebab, ini tentang performa manusia. Memang, sebuah pit stop dapat sering membuat bingung terkait alat ini dan itu. Namun, pada akhirnya hal itu bergantung pada upaya seseorang,” kata Wheatley.

“Jadi, kami bekerja sangat keras dengan mereka berkaitan dengan pola pikir dan stabilitas.

Musim 2022 akan jadi tantangan Red Bull mempertahankan gelar pit stop tercepat

Musim 2022 akan menjadi tantangan bagi Red Bull. Sebab, ban yang dipakai nanti berjenis 18 inci. Wheatley mengakui ini akan mengubah dinamika pit stop. Terlebih, Red Bull belum berlatih pit stop menggunakan ban tersebut.

“Kami memasuki fase baru di Formula 1, mobil 2022 dengan ban berukuran 18 inci. Sebuah ban yang lebih berat.

“Itu akan membutuhkan perubahan dinamika secara keseluruhan tahun depan. Akan ada kunci penting untuk mendapatkan konsistensi dan itulah yang kami akan kerjakan sepanjang musim dingin ini.”

DHL Fastest Pit Stop Award digelar sejak 2015

Pit Stop Cepat Kini Menjadi DNA Kesuksesan Red Bull di Formula 1

Perlu diketahui, DHL Fastest Pit Stop Award adalah penghargaan yang ada di Formula 1 sejak 2015. Pada awalnya, tim yang mendapatkan penghargaan ini adalah mereka yang mampu mencatatkan pit stop tercepat terbanyak dalam semusim.

Namun, sejak 2017, format penghargaan mengalami perubahan. Tim dengan poin pit stop tercepat paling banyak akan mendapat penghargaan tersebut. Format poin pun mengikuti apa yang diterapkan pada klasemen pembalap dan konstruktor.

Dengan adanya sejumlah perubahan regulasi pada Formula 1 2020, termasuk untuk ukuran ban yang lebih besar dan berat, akankah Red Bull mampu mempertahankan gelar? Mari kita nantikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *