Uncategorized

Penyebab Mata Belekan Pahami Cara Mencegah dan Cara Mengatasinya

Belekan Berlebihan? Hati-hati Tanda Penyakit Mata!

Secara umum, penyebab mata belekan adalah virus, bakteri, jamur, alergi, dan iritasi bahan-bahan kimia. Namun tahukah Anda, apa sebenarnya itu belekan. Belekan adalah jenis penyakit mata yang umum ditandai dengan kondisi warna mata yang menjadi merah.

Kondisi tersebut dalam istilah medis disebut sebagai konjungtivitis. Penyebab mata belekan yang utama adalah adanya peradangan atau infeksi pada selaput transparan yang disebut konjungtiva. Konjungtiva memiliki peran untuk melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Penyebab mata belekan adalah kondisi di mana pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi meradang. Peradangan inilah yang membuat mata merah ketika belekan.

Mata belekan sebenarnya bukan masalah yang serius, karena kebanyakan kondisi ini bisa pulih tanpa pengobatan. Kondisi ini juga tidak mengganggu penglihatan. Namun sejumlah gejala dari mata belekan bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat mata belekan, penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh tentang kondisi ini, mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.

Gejala Mata Belekan

Mata belekan atau konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput bola mata. Secara umum penyebab mata belekan adalah infeksi virus, bakteri, jamur, alergi, dan iritasi bahan-bahan kimia.

Mata belekan sebenarnya tidak memengaruhi fungsi penglihatan. Jadi, meski seseorang mengalami mata belekan, dia tetap dapat melihat dengan baik. Hanya saja sejumlah gejalanya bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Gejala-gejala inilah yang menandai mata belekan atau tidak. Adapun gejala-gejala mata belekan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Mata kemerahan

b. Mata terasa nyeri

c. Mata terasa gatal

d. Mata terasa panas seperti terbakar

e. Keluar air mata lebih banyak dari biasanya

f. Terasa ada sesuatu yang mengganjal di kelopak mata

g. Mata bengkak

h. Bulu mata saling menempel

i. Mata susah dibuka ketika bangun tidur bangun tidur

j. Mata jadi lebih sensitif terhadap cahaya, jadi mudah silau.

Cara Mengatasi Mata Belekan

Secara umum mata belekan disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, dan reaksi alergi. Mata belekan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari tanpa pengobatan. Dengan pengobatan, mata belekan bisa sembuh dalam waktu 1-3 hari.

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, obat yang umum digunakan untuk mengatasi masalah belekan antara lain adalah sulfonamida (sulfacetamide 15%) atau antibiotic (gentamicin 0,3%), chloramphenicol 0,5%. Konjungtivitis akibat alergi dapat diobati dengan antihistamin (antazoline 0,5%, naphazoline 0,05%) atau dengan kortikosteroid (dexamethasone 0,1%).

Namun jika gejala semakin parah, penting untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apalagi, mata belekan dapat menimbulkan rasa nyeri di mata, atau perasaan seperti ada yang mengganjal di mata.

Mata yang lebih sensitif dari biasanya juga merupakan tanda mata belekan dalam kondisi yang parah. Saat gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter.

Bagi Anda yang menggunakan lensa kontak, segera lepaskan lensa kontak segera setelah timbul gejala yang paling ringan sekalipun, seperti mata merah. Jika gejala Anda tidak mulai membaik dalam 12 hingga 24 jam, buatlah janji dengan dokter mata Anda untuk memastikan Anda tidak mengalami infeksi mata yang lebih serius terkait penggunaan lensa kontak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *