TIPS & TRICK

Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri

PELANGIQQ LOUNGE – Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri. Sama seperti dalam hal-hal lain, anak juga memperoleh kemampuan menyantap sendiri makanannya melalui proses belajar. Setelah anak berhenti minum ASI, mulanya orangtua yang menyuapi anak setiap tiba waktunya makan. Kemudian lambat laun anak perlu belajar makan sendiri.

Namun, bagaimana kalau anak enggan makan sendiri dan malas melakukannya? Apa yang harus orangtua lakukan dan kenapa ini terjadi? Bahkan anak yang sebetulnya sudah bisa makan sendiri juga dapat mendadak ogah menyentuh makanannya serta menunggu hingga orangtua menyuapi. Mari mencari tahu penyebab anak enggan makan sendiri sembari terus mendukungnya biar lebih mandiri.

1. Terbiasa disuapi

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Terkadang kita tidak menyuapi anak semata-mata karena ia belum bisa makan sendiri. Akan tetapi, juga sebagai bentuk rasa sayang kita padanya. Kita cenderung melayani semua kebutuhan anak, termasuk soal makan.

Kita gak cuma mengambilkan makanannya, melainkan juga menyuapinya sampai isi piring habis. Tanpa sadar, orangtua melakukan kesalahan yang dapat menghambat motivasi anak guna belajar makan sendiri. Tambah lama kita selalu menyuapinya, tambah sulit untuknya mencoba bersantap dengan kedua tangannya sendiri.

Anak merasa bingung mesti mengambil apa dulu dari piringnya dan cara menggunakan sendok. Jika ia mencoba menyentuh makanan dengan tangannya, dia justru merasa risi dan urung memakannya. Lalu kita kembali memilih menyuapinya sehingga proses belajar tak pernah terjadi.

2. Orangtua gak sabar melihat lambatnya anak makan

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Tentu tujuan akhir dari proses belajar makan sendiri ialah anak dapat menyelesaikannya secepat orang dewasa. Namun, untuk tiba di sini tentu memerlukan tahapan. Kita harus sabar mendapati anak mula-mula sangat lama ketika makan.

Makanan yang seharusnya dapat habis dalam beberapa menit saja ternyata baru ludes selama 1 jam. Itu pun sambil kita terus mendorong anak. Tidak apa-apa, ini proses belajar yang wajar.

Bila kita memburu-buru anak, nanti dia malah berhenti makan sama sekali. Siapkan waktu ekstra untuk anak makan sendiri sebelum bepergian. Atau, sebagiannya bisa dibawa sebagai bekal sehingga anak dapat melanjutkan makannya di dalam perjalanan.

3. Makanannya sulit dipegang

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Untuk anak bisa belajar makan sendiri, syaratnya ia sudah dapat memegang. Kalau anak baru dapat menyentuh tetapi belum mampu menggenggam, sulit buatnya membawa makanan ke mulut. Anak juga belajar makan sendiri langsung dengan kedua tangannya sebelum kelak dapat memakai sendok.

Itu artinya, tekstur makanan menjadi penting. Makanan yang terlalu lembut menyulitkan anak. Untuk tahap belajar makan sendiri, anak dapat dihadapkan pada potongan-potongan kecil buah dan sayuran yang cukup lunak buat dikunyah.

Kalau kemampuan menggenggamnya telah makin baik, kita dapat mencoba memberikan sendok. Pilih menu yang tidak cair tetapi juga gak terlalu padat, seperti bubur atau nasi lembek, serta tak panas. Ini memudahkan anak dalam menyendok makanan dan menyuap.

4. Sedang tidak enak badan

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Anak yang sebetulnya sudah bisa makan sendiri pun bisa mendadak tak mau menyentuh makanannya. Kalau ini terjadi, waspadai kemungkinan kesehatannya sedang terganggu. Nafsu makannya menurun sehingga dia gak tergerak buat makan.

Langsung menyuapi anak bukan satu-satunya solusi kalau-kalau setelah sehat kembali pun ia hanya mau makan jika disuapi. Kita masih dapat membujuknya makan sendiri sedikit demi sedikit. Kita baru menyuapi apabila kondisi tubuh anak terlalu lemah untuk makan sendiri.

5. Orangtua kesal melihatnya makan dengan berlepotan

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Dalam setiap proses belajar anak, orangtua dituntut buat ekstra sabar. Gak mungkin anak dapat langsung makan dengan rapi, tanpa menjatuhkan makanan yang dipegangnya. Bahkan pipinya saja biasanya penuh noda makanan.

Apakah ini berarti kita harus membiarkannya saja? Tidak juga sebab di saat yang sama kita pun perlu mengenalkan anak dengan kebersihan, termasuk ketika bersantap. Akan tetapi, jangan banyak mengkritik yang bikin anak ragu untuk melanjutkan makan.

Cukup sediakan tisu atau lap makan di dekatnya. Kita dapat membantu mengelap noda makanan di pipinya sambil terus mendorong anak buat menghabiskan makanannya. Lama-lama anak mengerti bahwa ia mesti bisa makan tanpa membuat wajahnya berlepotan. Dia bakal menyuap dengan lebih hati-hati serta mengambil sendiri tisu atau lap makan saat memerlukannya.

6. Tidak punya teman makan

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Adanya teman makan juga meningkatkan motivasi anak buat makan sendiri. Ada dorongan untuk mengikuti apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Melihat mereka makan sendiri, anak pun pasti lebih bersemangat untuk melakukan hal yang sama.

Teman makan ini dapat siapa saja seperti orangtua, pengasuh, atau saudara-saudaranya. Maka dari itu, sering-seringlah makan bersama anak dan bukan sekadar menungguinya sambil bersiap untuk kapan pun menyuapi. Anak akan menjadi pengamat serta peniru yang baik atas setiap cara orang lain bersantap.

7. Tidak suka dengan menunya

7 Penyebab Anak Enggan Makan Sendiri, Terbiasa Disuapin?

Perhatikan kapan anak mau makan sendiri serta kapan kita sampai harus menyuapinya. Kalau menunya cocok, anak biasanya mau makan sendiri bahkan tanpa perlu disuruh. Sebaliknya ketika dia tak menyukai makanan yang tersaji, boro-boro makan sendiri, meliriknya pun tidak mau.

Tentu kita tak mungkin terus menyediakan menu kesukaan anak yang belum tentu sehat. Bila pun menu itu sehat, anak tetap membutuhkan menu yang lebih bervariasi untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Orangtua mesti mampu menjelaskan pada anak tentang manfaat berbagai makanan dan mengolah bahan sekreatif mungkin supaya anak gak bersikap anti sebelum mencobanya. 

Walau anak enggan makan sendiri, secara naluri, anak sebetulnya selalu berminat untuk mempelajari apa pun. Termasuk makan sendiri karena setiap hari melihat orang dewasa bersantap tentu juga membuatnya penasaran dan ingin meniru. Cermati tanda anak siap belajar makan sendiri dari keinginannya meraih benda-benda serta kemampuannya memegang. Kalau tanda itu mulai tampak, jangan tunda-tunda lagi untuk mulai berhenti menyuapinya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *