Uncategorized

Pemeriksaan MRI Jantung, Ini Fakta-faktanya

Pemeriksaan MRI Jantung, Ini Fakta-faktanya. Bila kamu datang ke rumah sakit yang cukup besar, magnetic resonance imaging (MRI) biasanya menjadi salah satu alat periksa canggih yang di miliki. Unik, pasien yang di periksa dengan alat ini akan berbaring dan masuk ke dalam tabung besar.

Yuk, kita kenali lebih banyak tentang MRI, khususnya untuk pemeriksaan jantung! Berikut fakta-fakta pemeriksaan MRI jantung menurut dr. Sony Hilal Wicaksono, SpJP, FIHA, yang di sarikan dari buletin HealthFirst Rumah Sakit Pondok Indah Group.

1. Dengan MRI, kita bisa mendapatkan gambaran dua dimensi dan tiga dimensi tentang tubuh

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

Memanfaatkan medan magnet dan gelombang radiofrekuensi, MRI mampu mendapatkan gambaran dua dan tiga dimensi akan organ serta struktur dalam tubuh. Pemeriksaan ini bisa di pakai untuk pembuluh darah, identifikasi area otak yang terdampak stroke, serta keluhan jantung.

Pemeriksaan ini sifatnya noninvasif alias tidak memerlukan prosedur yang melukai. Keunggulan lainnya adalah pemeriksaan ini tanpa radiasi.

2. MRI juga dapat membantu dokter mendiagnosis beragam kondisi jantung

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

MRI dapat membantu dokter untuk membuat diagnosis beragam kondisi jantung, seperti:

  • Kerusakan jaringan akibat serangan jantung
  • Penurunan aliran darah ke otot jantung untuk memastikan apakah nyeri dada yang di alami pasien karena penyempitan atau penyumbatan aliran darah ke otot jantung
  • Masalah aorta (arteri utama yang keluar dari jantung)
  • Penyakit perikardium (selaput pelapis luar otot jantung)
  • otot jantung
  • katup jantung
  • jantung kongenital dan evaluasi pasca koreksinya

3. MRI jantung biasanya di lakukan untuk tiga kelompok pasien

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

MRI jantung biasanya di lakukan untuk tiga kelompok pasien, yaitu:

  • Pasien yang sudah di ketahui mengalami penyempitan atau penyumbatan arteri koroner dari hasil MSCT koroner atau kateterisasi. MRI jantung di lakukan untuk menentukan adanya kekurangan aliran darah ke otot jantung.
  • Kelompok kedua adalah pasien dengan gangguan irama jantung. Pemeriksaan di jalani untuk mengetahui penyakit infiltratif otot jantung sebagai pertimbangan pemasangan alat cardioverter defibrilator terimplan.
  • Terakhir adalah untuk mencari penyebab gagal jantung selain penyempitan atau penyumbatan koroner. Pemeriksaan di lakukan untuk mencari tahu adanya miokarditis.

4. Ada kondisi yang perlu di perhatikan sebelum menjalani MRI jantung

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

Umumnya, pemeriksaan MRI aman dan tanpa nyeri. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang perlu diperhatikan dan dikonsultasikan dahulu dengan dokter. Bahkan, ada pula yang perlu menghindari pemeriksaan jenis ini terlebih dulu.

Kondisi tersebut antara lain:

  • Pasien dengan alat implan, kecuali yang tersertifikasi MRI Safe
  • dengan kecurigaan terdapat serpihan besi dalam tubuhnya
  • dengan riwayat gagal ginjal
  • Memiliki stent/ring, katup jantung buatan, atau baru saja menjalani operasi jantung terbuka
  • Ibu hamil terutama pada trimester pertama
  • Memiliki tato atau makeup permanen
  • Punya riwayat alergi

5. Persiapan sebelum MRI jantung

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan MRI jantung, yang umumnya:

  • Puasa kurang lebih empat jam sebelum pemeriksaan
  • Memiliki data kadar kreatin paling lama dua minggu sebelum MRI dilakukan
  • Melepas pakaian dan semua barang bawaan
  • Membawa sertifikat alat implan yang terpasang di tubuh untuk ditunjukkan sebelum persiapan pemeriksaan

6. Setelah pemeriksaan

6 Fakta Pemeriksaan MRI Jantung, Pasien Akan Diberi Headphone!

MRI jantung berlangsung kurang lebih 45 menit. Selama pemeriksaan, pasien tidak boleh bergerak karena bisa memengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan.

Agar nyaman, pasien diberi headphone dan mikrofon sebagai alat komunikasi dan penghalang suara bising saat pemeriksaan. Jika semua semua proses usai, pasien mendapat jadwal konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk penjelasan hasil MRI.

PelangiBaru – Pelangiqq – SOLO – Cerita PelangiQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *