Uncategorized

Mineral dan Vitamin Yang Penting Bagi Anak

Mineral dan Vitamin Anak Yang Penting Bagi Pertumbuhan Mereka - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Anak-anak memerlukan nutrisi agar pertumbuhan dan tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Untuk itu, asupan nutrisi penting, termasuk vitamin anak dan mineral, harus di sertakan dalam menu makanan mereka sehari-hari.

Agar mampu melakukan berbagai aktivitas, tubuh anak memerlukan karbohidrat, protein, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral ini bisa di dapatkan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat, seperti buah dan sayuran.

Beragam Mineral dan Vitamin Anak yang Penting untuk Tumbuh Kembangnya


Berikut vitamin dan mineral anak yang di perlukan oleh tubuh Si Kecil:

Vitamin A

Selama ini, vitamin A di kenal dengan perannya yang baik untuk kesehatan mata. Namun, manfaat vitamin ini tidak hanya sekadar untuk mata.

Vitamin A juga baik untuk memelihara kesehatan kulit, menjaga daya tahan tubuh, mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak, serta memperbaiki tulang dan jaringan.

Vitamin A bisa di peroleh dari dua sumber, yaitu sumber hewani dalam bentuk retinoid dan sumber nabati dalam bentuk karotenoid.

Vit A dari sumber hewani, dapat di temukan di telur, hati, susu, keju, dan yoghurt. Sementara itu, sumber nabati vitamin A dapat bisa berupa bayam, wortel, ubi, paprika merah, mangga, papaya, dan aprikot.

Di Indonesia sendiri, pemerintah menjalankan program pemberian suplementasi vitamin A untuk anak-anak setiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas dan Posyandu.

Vitamin B kompleks

B terdiri dari beberapa jenis, yaitu tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin ( B6), biotin (vitamin B7), asam folat (vitamin B9), dan kobalamin (vitamin B12).

Vitamin B kompleks memiliki beragam fungsi, di antaranya:

Mengolah makanan menjadi sumber energi tubuh
Menjaga kesehatan dan fungsi berbagai organ, seperti sistem saraf, mata, dan kulit
Membantu pembentukan hemoglobin, yaitu zat di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh
Mendukung metabolisme tubuh
Vitamin ini bisa di peroleh dengan mengonsumsi sayuran, seperti kacang polong, brokoli, bayam, asparagus, dan buncis, serta telur, biji-bijian utuh, hati, susu, beras, daging, ikan,kentang, tomat, kacang kedelai, keju, dan sereal yang di perkaya vitamin B.

Vitamin C

C atau di kenal juga dengan asam askorbat memiliki beberapa fungsi, yaitu melindungi dan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, membantu penyerapan zat besi, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tubuh lebih kuat melawan infeksi.

Vitamin C dapat di peroleh dari buah-buahan, seperti jeruk, jambu biji, stroberi, kiwi, lemon, dan tomat, serta sayuran seperti paprika, cabai, dan brokoli.

Vitam in D

Ada 2 bentuk vitamin D yang penting bagi manusia, yaitu vitamin D2 yang di produksi oleh tanaman dan vitamin D3 yang di hasilkan oleh kulit manusia saat terkena sinar matahari.

Vitamin D juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh dan menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan kanker.

Sebagian besar vitamin D di peroleh dari paparan sinar matahari. Namun, jangan lupa untuk tetap memakai tabir surya saat beraktivitas di bawah sinar matahari. ini dapat Anda peroleh di dalam salmon, sarden, tongkol, telur, produk olahan susu, dan hati.

Vitamin E

ini memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu proses tumbuh kembang anak agar berjalan sempurna, dan menjaga kondisi pembuluh darah sehingga aliran darah dapat berjalan lancar. E bisa di dapatkan dari kacang almond, bayam, brokoli, kedelai, dan gandum.

Kalsium

Di bandingkan dengan mineral lainnya, kalsium memiliki jumlah terbanyak di dalam tubuh. Fungsi kalsium adalah untuk membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur kontraksi otot tubuh dan detak jantung, dan memastikan pembekuan darah berjalan dengan normal.

Kalsium terkandung di dalam susu dan produk olahannya, kacang kedelai, tahu, kacang-kacangan, ikan, serta sayuran hijau seperti brokoli dan kubis.

Zat besi

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah ini bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa terjadi pada remaja, terutama remaja perempuan yang mulai memasuki masa menstruasi.

Ada beragam sumber zat besi hati, di antaranya daging merah, kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, sereal, tepung kedelai, sayuran berdaun hijau gelap, kalkun, ikan tuna dan salmon, serta telur.

AA dan DHA

AA (arachidonic acid) dan DHA (docosehaxaenoic acid) merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang baik untuk pembentukan dan perkembangan sel tubuh anak sejak dalam kandungan, terutama otak dan mata. Tak hanya itu, AA dan DHA juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mendukung kecerdasannya.

Kandungan AA dan DHA dapat di peroleh secara alami di dalam ASI dan berbagai jenis ikan, seperti ikan kod, salmon, dan makarel. Selain itu, kedua nutrisi tersebut juga dapat di temukan di telur dan daging merah.

FOS

FOS atau frukto-oligosakarida merupakan salah satu kelompok karbohidrat yang terdiri atas fruktosa dan glukosa. Nutrisi ini juga di kenal sebagai prebiotik alami yang baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Tak hanya baik untuk pencernaan, FOS juga memiliki beragam manfaat lain, seperti meningkatkan sistem imun dan penyerapan kalsium, serta mengurangi risiko terjadinya gangguan pernapasan pada anak.

FOS terkandung secara alami di bawang, pisang, dan asparagus. Nutrisi ini juga kerap di tambahkan di dalam susu formula.

Meski di butuhkan oleh anak, kadar vitamin dan mineral yang berlebihan di dalam tubuh juga tidak baik bagi kesehatan anak, yang justru dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *