TIPS & TRICK

Mengunyah Permen Karet Dapat Mengakibatkan Kerutan?

Mengunyah Permen , Permen karet memang sangat populer di beberapa kalangan karena sensasinya ketika mengunyah sangat unik dan memunculkan sensasi ketagihan. Selain itu kamu juga dapat membuat gelembung yang besar. Permen karet tersedia dengan berbagai bentuk dan rasa. Ada yang bulat, batangan hingga yang berbentuk pil. Lalu dari segi rasa, ada yang memiliki rasa manis, buah, maupun mint. Nah ada beberapa fakta unik permen karet yang harus kamu ketahui, seperti manfaat permen karet ataupun hal apa saja yang terjadi jika mengunyah permen karet.

Pertama Kali Dikenalkan

Mengunyah Permen

AGENCAPSA – Pada zaman Yunani Kuno, masyarakat sering mengunyah sebuah damar yang asalnya dari pohon mastic. Nah hal itu sudah menjadi kebiasaan yang umum bagi masyarakat sekitar karena mengunyah getah tumbuhan itu dapat membersihkan mulut. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga pada akhirnya di awal abad ke-19, damar pohon cemara ini diganti oleh “parafin”. Di tahun 1848, diperkenalkanlah permen karet dengan metode yang bungkus. Lalu, John Curtis mengembangkan permen karet berbahan dasar parafin itu dengan memberikan rasa. Semenjak dari situlah, permen karet terus dikembangkan rasanya sampai sekarang.

Kerutan Akibat Permen Karet

Mengunyah Permen

Mengunyah Permen , karet secara terus menerus dapat menyebabkan keriput juga loh Hinet Lovers. Hal ini dikarenakan pada saat mengunyah, aktivitas otot pada rahang makin meningkat. Hal itu dapat menimbulkan efek bengkak pada garis rahang. Maka dari itu, ada baiknya kamu mengunyah permen karet tidak lebih dari 10 menit. POKERONLINE

Singapura Pernah Melarang Permen Karet

Mengunyah Permen

Di Singapura, sempat diberlakukan larangan untuk mengunyah permen karet loh! Hal itu disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab setelah mengunyah permen karet. Mereka selalu membuang permen karet yang bekas dikunyah dengan sembarangan dan itu juga mengakibatkan fasilitas-fasilitas umum jadi kotor. Hingga pada akhirnya di tahun 2002 Goh Chok Tong selaku Perdana Menteri Singapura melarang keras penduduknya mengunyah permen karet, karena dianggap mengganggu pelayanan publik. Bagi yang melanggar, ia akan dikenai denda yang sangat besar. Namun, pada tahun 2004 di Singapura penjualan permen karet diperbolehkan lagi dengan alasan untuk kesehatan dan hanya dijual di apotik saja. Jika ada warga yang ingin membelinya harus disertai dengan kartu identitas.

Mengaktifkan Beberapa Bagian Otak

Mengunyah permen karet ternyata dapat mengaktifkan fungsi beberapa bagian otak juga loh. Pertama pada “serebelum”, bagian ini berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh. Kedua pada “lobus frontal” yang berfungsi untuk menolong kamu berpikir logis, mengatur rencana dan problem solving. Ketiga pada “lobus temporal” yang berfungsi untuk membantu ingatan visual dan verbal. Terakhir pada “hipokampus”, bagian ini memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi daya ingat.

Dampak Dari Menelan Permen Karet

Apabila kamu tidak sengaja menelan permen karet, bisa jadi dampak yang ditimbulkan akan menjadi negatif. Seperti yang kamu ketahui, permen karet tidak akan bisa dicerna sehingga permen karet dirancang hanya untuk dikunyah, bukan ditelan. Hal itu dapat menyebabkan penyumbatan pada usus hingga kamu akan mengalami kesulitan untuk buang air besar. Namun, kasus seperti itu sangat jarang ditemukan. Biasanya permen karet yang tertelan akan keluar dengan sendirinya ketika sedang buang air besar, akan tetapi hal itu akan memakan waktu yang lama. PELANGIQQ

BACA JUGA : Karya Seni Lewat Kamera vivo S1, Mengabadikan Hasilnya Bagus Banget

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *