BERITA UNIK

Mengenal Jenis dan Fungsi Batu Bata.

CeritaPelangiQQLounge  Mengenal Jenis dan Fungsi Batu Bata. Mengenal jenis dan fungsi batu bata, Batu bata, siapa yang tidak familiar dengan bahan ini? Seolah tidak lekang oleh waktu, hingga kini masih banyak rumah dan kantor yang memakainya sebagai material utama dalam konstruksi bangunan. 

Mengenal Jenis dan Fungsi Batu Bata. Bata Merah

Mengenal Jenis dan Fungsi Batu Bata.

Batu bata merah terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi hingga mengeras dan berwarna kemerahan. (Foto: Pexels) Bata merah adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Proses pembuatannya dimulai dari tanah liat yang dicetak dalam balok persegi panjang, kemudian dibakar pada suhu yang sangat tinggi hingga mengeras dan berwarna kemerahan. Jenis bata tanah liat terbagi menjadi dua, yakni bata merah dan bata muka. Meskipun diberi istilah bata merah, bata ini tidak berwarna merah terang, melainkan merah kecokelatan. Teksturnya sedikit kasar, tidak rapi, berfungsi sebagai pembentuk dinding yang direkatkan dengan semen, dan harus diberi pelapis lagi. Kelebihan bata merah adalah mampu menciptakan suasana sejuk di dalam rumah dan tahan terhadap api sehingga memberikan perlindungan ekstra pada penghuni rumah. Namun, kekurangannya, akan memerlukan banyak bahan perekat saat dipasang. Sementara itu, bata muka atau lebih dikenal dengan sebutan bata ekspos adalah batu bata yang memiliki permukaan lebih halus dan rapi. Selain sebagai pembentuk dinding, biasanya bata muka dibiarkan begitu saja tanpa pelapis lagi. Tujuannya untuk dekorasi serta menciptakan kesan natural dan industrial.

Batako

Batako yang terbuat dari campuran semen dan pasir memiliki bobot yang relatif ringan karena dalamnya berongga. (Foto: Construction Canada)

Batako yang terbuat dari campuran semen dan pasir memiliki bobot yang relatif ringan karena dalamnya berongga. (Foto: Construction Canada) Jenis selanjutnya adalah batako yang terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang kemudian dipres hingga mengeras. Batako berwarna abu-abu dengan ukuran lebih besar daripada batu bata merah. Namun, bobotnya lebih ringan karena memiliki rongga. Dilansir dari Island Block, batako sering kali digunakan untuk konstruksi bangunan komersial, bangunan industrial, pagar, dan kolam renang. Ini karena batako memiliki sifat kuat dan kedap air, sehingga cocok digunakan untuk dinding bagian luar rumah dan untuk bangunan di lahan basah. Namun, jika diaplikasikan sebagai bahan baku pembuatan tembok untuk hunian di daerah tropis seperti Indonesia, batako dinilai kurang cocok. Ini karena sifatnya yang menyimpan panas, sehingga bisa membuat suasana rumah menjadi pengap.

Bata Kapur Putih

Batu bata kapur putih yang ditambang langsung dari alam memiliki kekuatan dan daya tahan tinggi. (Foto: Pexels)

Batu bata kapur putih yang ditambang langsung dari alam memiliki kekuatan dan daya tahan tinggi. (Foto: Pexels) Bata kapur putih ditambang langsung dari gunung kapur alam. Setelah ditambang, batu kapur yang masih berupa bongkahan besar dipotong kecil-kecil berbentuk balok dan bisa digunakan tanpa melalui proses pembakaran ataupun press. Karena merupakan batu kapur asli dari alam, ada banyak keunggulan bata kapur putih, yaitu kuat dan tahan asam. Jika dibandingkan dengan bata merah dan batako, kekuatan dan ketahanan bata kapur putih menjadi juaranya. Bata kapur putih bisa digunakan untuk dinding hunian, pabrik, bahkan konstruksi bangunan berat seperti jembatan karena kuat, tahan lama, tahan di lingkungan berair, dan tidak mudah keropos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *