Mengatasi Aquaplaning, Berkendara Musim Hujan. Hujan masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Potensi kendaraan tergelincir pun membayangi para pengendara.
Sebab air hujan bisa menyebabkan jalanan menjadi licin. Selain itu genangan air juga bisa menjadi penyebab aquaplaning atau hydroplaning. Aquaplaning adalah momen ketika ban mobil seolah mengambang atau tidak menapak permukaan jalan karena genangan air.
Akibatnya ban menjadi kehilangan traksi. Pada banyak kasus, aquaplaning bahkan menyebabkan mobil tergelincir dan menjadi faktor utama kecelakaan utama pada musim hujan.
Nah, berikut beberapa tips aman berkendara di musim hujan agar terhindar dari aquaplaning.
1. Kurangi kecepatan saat melewati genangan air
Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melewati genangan air menjadi salah satu pemicu terjadinya aquaplaning. Sebab, semakin tinggi kecepatan mobil, daya angkat mobil menjadi lebih besar dan tekanan ban pada permukaan air menjadi sedikit. Untuk itu kurangi kecepatan saat jalanan sudah mulai tergenang guys!
2. Usahakan tetap tenang dan jangan banting setir secara mendadak
Aquaplaning biasanya terjadi sesaat dan prosesnya begitu cepat. Saat terjadi Aquaplaning usahakan untuk tetap tenang dan tidak membanting setir secara mendadak.
Biasanya pengemudi kaget dan langsung membanting setir saat aquaplanner terjadi, hal ini justru sangat berbahaya karena dapat terjadi kecelakaan.
3. Ban akan terkunci, jangan mengerem mendadak!
Hindari pengereman secara mendadak, karena mampu membuat ban menjadi terkunci. Jika ban terkunci mobil dapat bisa tergelincir bahkan terbalik. Jika terpaksa harus melakukan pengereman, pastikan injak rem secara perlahan.
Usahakan juga periksa kondisi ban dan tekanan angin, ban yang tidak dalam kondisi prima membuat kemungkinan mobil tergelincir saat aquaplaning semakin besar.