Uncategorized

Mengapa Stres Bisa Bikin Kita Sakit Perut

Mengapa Stres Bisa Bikin Kita Sakit Perut?

PelangiQQ Lounge Mengapa Stres Bisa Bikin Kita Sakit PerutKetika mengalami stres, tubuh kita meresponsnya dengan melepaskan hormon yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, serta menyiapkan otot untuk merespons. Hormon stres ini sama dengan yang memicu respons “fight or flight” pada tubuh.

Saat stres, jantung kita akan berdebar kencang, napas menjadi lebih cepat, dan otot siap beraksi. Respons ini di rancang untuk melindungi tubuh dalam keadaan darurat dengan mempersiapkan kita untuk bereaksi dengan cepat.

1. Kenapa stres bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya?

Mengapa Stres Bisa Bikin Kita Sakit Perut. Banyak orang melaporkan mengalami sakit perut, kram, atau ketidaknyamanan perut lainnya selama mengalami stres. Stres dan kecemasan memang bisa menyebabkan sakit perut jangka pendek dan masalah pencernaan lainnya. Bahkan, stres akut maupun kronis berpotensi memperburuk gejala kondisi pencernaan apa pun, seperti mag, gastroesophageal reflux di sease (GERD), penyakit radang usus (IBD), atau sindrom iritasi usus besar (IBS).

2. Gejala masalah usus yang berkaitan dengan stres

Berikut gejala masalah usus yang berkaitan dengan stres:

  • Sakit perut, biasanya sesudah makan.
  • Kram atau kembung.
  • Sembelit atau diare.
  • Gangguan pencernaan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Rasa lapar yang tidak wajar.
  • Maag.
  • Mual atau gas.PelangiQQ

3. Cara mengobati sakit perut akibat stres

Berikut cara mengobati sakit perut karena stres:

  • Manajemen stres: Pengurangan stres merupakan pengobatan utama. Meditasi, terapi perilaku kognitif, dan pelatihan relaksasi yang diarahkan oleh usus merupakan metode efektif yang membantu untuk mengatasi gejala fisik ketidaknyamanan pencernaan, serta meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup. Selain itu, karena sistem pencernaan sangat sensitif terhadap kondisi mental, maka melatih kewaspadaan dan menyesuaikan diri dengan emosi bisa membantu meredakan gejala yang tidak menyenangkan.
  • Asupan probiotik: Probiotik dan makanan atau minuman yang mengandung kultur aktif bisa membantu menyeimbangkan bakteri di usus. Flora usus dipengaruhi oleh makanan yang kita makan.
  • Modifikasi pola makan: Jika kecemasan menyebabkan serangan diare secara teratur, cobalah untuk menghindari makanan pedas, makanan berlemak, produk susu, dan kafein. Ketidaknyamanan perut, diare, dan mual biasanya hilang dalam beberapa hari. Namun, sebaiknya istirahat sebanyak mungkin dan minum banyak cairan untuk mempercepat pemulihan. Minuman yang mengandung elektrolit serta jus dan kaldu bening dapat bermanfaat.BUKTIWIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *