Uncategorized

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit Antara kita saja, berapa kali kamu masturbasi dalam sehari? Lebih dari sekali? Tidak apa-apa. Masturbasi sendiri merupakan aktivitas biologis yang normal dan punya manfaat bila di lakukan dengan bijak.

Penelitian di Amerika Serikat (AS) yang di muat dalam jurnal Sexuality & Culture tahun 2019 mengatakan bahwa masturbasi memiliki manfaat kesehatan pada perempuan maupun laki-laki, seperti:

  • Menghilangkan stres
  • Memperbaiki mood
  • Painkiller alami
  • Meredakan kram perut saat menstruasi

Akan tetapi, tetap saja bagi banyak orang, masturbasi atau onani di anggap tabu. Ada pula yang mengatakan kalau aktivitas seksual ini bisa memengaruhi sistem imun, membuatnya menurun. Dari segi medis, benarkah faktanya demikian? PelangiQQ_Lounge

Efek masturbasi terhadap sistem imun

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit Sebuah studi di Jerman berjudul “Effects of sexual arousal on lymphocyte subset circulation and cytokine production in man” dalam jurnal Neuroimmunomodulation tahun 2004 melibatkan 11 relawan laki-laki untuk masturbasi hingga orgasme. Para peneliti mengambil sampel darah saat masturbasi dan saat tak ada aktivitas seksual untuk melihat penanda imun dalam darah seperti:

  • Leukosit
  • Limfosit
  • Interleukin 6 (IL-6) yang di induksi lipopolisakarida (LPS)
  • Faktor nekrosis tumor alfa (TNF-α)

Pengukuran di lakukan selama tak ada aktivitas seksual, sebelum orgasme, serta 5 dan 45 menit setelah orgasme. Hasilnya, masturbasi secara sementara dapat meningkatkan komponen imun bawaan, yaitu leukosit dan sel pembunuh alami (NK), untuk melawan sel tumor kanker dan sel yang terinfeksi virus. Agen Capsa

Ahli: jangan telan mentah-mentah studi tersebut

Masturbasi Bikin Kamu Gampang Sakit

Studi di Jerman tersebut telah banyak di kutip untuk mendukung manfaat kesehatan dari masturbasi. Namun, di lansir Medical News Today, para ahli meminta masyarakat untuk tidak main percaya begitu saja. Profesor Kesehatan Masyarakat di New Mexico State University, AS, Dr. Jagdish Khubchandani, memberikan tiga alasan, yaitu: Poker Online

  • Sampel dengan jumlah 11 orang terlalu sedikit untuk menjadi bukti manfaat masturbasi
  • Tidak ada uji coba lanjutan pada para peserta
  • Para peserta di nilai sehat, sehingga memunculkan bias 

“Kemudian, kekhawatiran terbesar adalah bahwa peningkatan penanda imun secara sementara. Hal ini tidak dapat menjamin peningkatan imun dalam jangka panjang atau perlindungan dari penyakit,” ujar Jagdish.

Masturbasi bisa cegah kanker prostat?

Sebuah studi di AS yang diterbitkan dalam jurnal European Urology tahun 2016 melibatkan 31.925 peserta laki-laki yang menjawab pertanyaan tentang frekuensi masturbasi selama 18 tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hubungan masturbasi dengan risiko kanker prostat.

Para peneliti menemukan kalau memang aktivitas masturbasi hingga ejakulasi yang lebih sering berarti risiko kanker prostat yang lebih rendah. Namun, penelitian ini punya kekurangan, yaitu data yang tidak akurat dan tidak lengkap, serta penelitian tentang aktivitas seksual dan kanker prostat tidak konsisten. PelangiQQ

Riset manfaat masturbasi terhadap kesehatan perempuan masih amat minim

Masalah lainnya adalah jarangnya penelitian masturbasi terhadap kesehatan perempuan.  Salah satu penelitian di AS yang di terbitkan di Journal of Sexual Medicine tahun 2014 adalah salah satu yang meneliti koneksi masturbasi dan tingkat depresi yang memengaruhi respons imun para perempuan.

Hasilnya, peserta perempuan dengan tingkat depresi tinggi menghasilkan respons imun yang rendah. Namun, hasil ini tidak mengaitkan frekuensi masturbasi dengan penanda imun. Selain itu, hal-hal mengenai potensi hubungan depresi, aktivitas seksual (masturbasi), dan imun perempuan pun tetap abu-abu. PelangiQQ

Kesimpulan: masturbasi memiliki manfaat, tetapi bukan untuk sistem imun

Di karenakan data yang terbatas baik pada laki-laki maupun perempuan, masturbasi memang di katakan dapat meningkatkan aktivitas kekebalan. Spesialis kesehatan laki-laki dan holistik, Dr. Jerry Bailey, mengatakan bahwa peningkatan gairah dan hormon saat orgasme dapat meningkatkan sel imun dan hormon. PelangiQQ

“Peningkatan keadaan gairah dan pelepasan hormon selama dan setelah orgasme meningkatkan sel-sel kekebalan dan hormon. Efek tersebut bisa bertahan hingga 24 jam setelah orgasme. Akan tetapi, manfaat terbesar di rasakan 60 menit setelah orgasme,” kata Jerry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *