BERITA UNIK

Manfaat Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi

PelangiQQ – Manfaat Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi

Mengonsumsi vitamin D penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Selain baik untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin D bagus untuk memperkuat sistem imun termasuk di saat pandemi saat ini.

Terlepas dari namanya, vitamin D bukanlah sekadar vitamin, tetapi prohormon, atau prekursor hormon. Vitamin adalah nutrisi yang tidak dapat di buat oleh tubuh, sehingga seseorang harus mengkonsumsinya dalam makanan.

Namun, tubuh dapat memproduksi vitamin D dan di simpan dalam tubuh untuk waktu yang lama.

Vitamin D terbagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 (ergocalciferol) berasal dari tumbuhan, bisa di temukan pada beberapa jenis jamur. Sementara, vitamin D3 (cholecalciferol) di temukan pada ikan, minyak ikan, kuning telur, dan sinar matahari.

“Vitamin D juga dapat terbentuk secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari secara langsung,” ucap General Practitioner & PHD candidate in Medical Science Adam Prabata, dalam konferensi pers virtual bersama Combiphar

Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan

Vitamin D memiliki banyak peran dalam tubuh, terutama dalam:

Memelihara kesehatan tulang dan gigi

Vitamin D memiliki peran penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia.

“Bagi ibu menyusui, vitamin D sangat penting untuk membantunya mencukupi kebutuhan kalsium, pada saat yang bersamaan juga memenuhi kebutuhan vitamin D bayinya untuk perkembangan tulang sehat pada bayinya,” kata Adam.

Baca juga : Alasan Tidur Dengan Lampu Menyala Berbahaya Bagi Kesehatan

Meningkatkan imunitas tubuh

Vitamin D dapat membantu mengoptimalkan kekebalan tubuh dengan menunjang kerja sel darah putih dalam melawan patogen. Sifatnya sebagai antiradang dan antioksidan mampu meningkatkan kerja sistem imun, saraf, dan otot.

Menjaga fungsi paru dan jantung

Beberapa penelitian, menunjukkan kekurangan vitamin D pada tubuh dapat berakibat pada meningkatnya risiko penyakit jantung dan paru.

Mencegah kanker

Mengonsumsi vitamin D yang cukup dapat menghindarkan Anda dari risiko kanker. Kandungannya yang bersifat karsinogenik di ketahui dapat memperlambat perkembangan sel kanker, merangsang kematian sel kanker hingga mencegah tumor.

Menurunkan risiko diabetes

Vitamin D membantu memproduksi hormon insulin dalam tubuh. Insulin berperan dalam mengatur kadar gula darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit diabetes.

Anjuran Konsumsi Vitamin D Harian

Angka kecukupan gizi vitamin D yang di anjurkan oleh Institute of Medicine adalah 600-700 IU per hari untuk usia 1 sampai 70 tahun, dan 800 IU untuk usia 71 tahun atau lebih.

“Terlalu banyak mengonsumsi vitamin D di atas 4.000 IU per hari dapat berisiko overdosis,” tambah adam.

Asupan vitamin D berlebih hanya di perbolehkan jika Anda memiliki kondisi-kondisi tertentu, seperti:

  • Aktivitas luar ruangan terbatas
  • warna kulit lebih gelap
  • memiliki kondisi atau penyakit tertentu

Suplemen vitamin D dapat di konsumsi kapan saja, namun akan lebih baik jika beberapa menit setelah makan besar. Ini karena penyerapan vitamin D  dari suplemen tersebut setelah makan besar menjadi lebih mudah dan efektif, terutama apabila makanan tersebut mengandung protein tinggi. 

“Jadi mau itu di konsumsi pagi atau malam, tidak menjadi masalah,” tambahnya. 

Namun sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari kelebihan dosis suplemen vitamin D atau masalah kesehatan lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *