Uncategorized

Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan Tubuh - Alodokter

PelangiQQ Berkat berbagai kandungan senyawa polifenol di dalamnya, ada beragam manfaat sarang semut untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan polifenol di dalam sarang semut berperan sebagai antioksidan untuk meningkatkan fungsi sistem imun. Senyawa polifenol berperan memperkuat sel-sel imun dalam melawan infeksi dan penyebab penyakit. Inilah sebabnya manfaat sarang semut di yakini bisa membuat tubuh tidak mudah sakit.

2. Mengatasi diare

Sarang semut mengandung senyawa biflavonoid dan di terpenoid. Kedua senyawa aktif ini di ketahui dapat melawan bakteri penyebab diare dan di sentri, seperti Escherichia coli, Salmonella sp., dan Shigella dysenteriae. Berkat yang bersifat antibakteri, diare atau disentri bisa sembuh lebih cepat.

3. Mengontrol kadar gula darah

berikutnya bisa di peroleh untuk penderita di abetes. Pasalnya, kandungan senyawa polifenol di dalam tanaman sarang semut di ketahui dapat mengontrol kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi.

Selain itu, penelitian menunjukkan ekstrak di klorometana dari sarang semut dapat menghambat pembentukan enzim alfa-glukosida. Enzim ini bekerja dengan memecah karbohidrat menjadi glukosa (gula). Ketika kerja enzim ini di hambat, kadar gula darah setelah makan pun tidak naik terlalu cepat.

4. Menurunkan kolesterol

Kandungan polifenol di dalam sarang semut juga bekerja dengan mengendalikan tekanan darah, melancarkan aliran darah, menjaga pembuluh darah tetap lentur, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Berkat manfaat sarang semut ini, risiko penyakit jantung dan aterosklerosis pun bisa di tekan.

5. Mengobati gigi berlubang

Sarang semut juga bisa di gunakan untuk mengobati gigi berlubang. Hal ini karena kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida di dalam tanaman sarang semut yang dapat melawan bakteri dan jamur penyebab masalah gigi dan mulut.

Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan manfaat sarang semut dalam menghambat pertumbuhan T. Denticola dan P. Gingivalis, yang menyebabkan infeksi gusi atau periodontitis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *