Uncategorized

Manfaat DagingKambing untuk Perkembangan Bayi

Dukung kecerdasan otak bayi dengan memberikannya asupan daging kambing. (Foto: Pixabay)

PELANGIQQ LOUNGE – Manfaat DagingKambing untuk Perkembangan Bayi. Banyak yang bilang bayi di atas 6 bulan tidak di anjurkan untuk diberi daging kambing sebagai MPASI. Hal ini di sebabkan, bayi punya sensasi panas setelah si kecil menyantapnya. Namun sesungguhnya, anggapan tersebut salah, lho. Bayi justru kaya akan nutrisi. Ibu harus tahu 5 manfaat daging kambing ini baik untuk perkembangan bayi di bawah 1 tahun. Apa saja, ya, kira-kira? 

1. Kaya akan zat besi yang dapat memperlancar peredaran darah bayi

Ibu jangan menyepelekan kebutuhan asupan zat besi untuk bayi. Kekurangan zat yang satu ini dapat berdampak buruk bagi kecerdasan, produksi darah, perilaku, serta kemampuan motorik bayi. Jangan heran kalau anak ibu tidak merespon dengan cepat ketika kekurangan zat besi. Selama ini, bayi mendapatkan asupan zat besi dari ASI. 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kadar zat besi dalam ASI ibu akan berkurang setelah bayi berusia 6 bulan. Itu sebabnya, bayi membutuhkan sumber zat besi tambahan yang di berikan melalui menu MPASI. Kebutuhan zat besi bayi berusia 6-12 bulan adalah 11 mg/hari. Sedangkan zat besi dalam ASI hanya memenuhi 0,3 mg/hari saja. 

Daging kambing mengandung zat besi lebih banyak di banding ayam dan ikan. Zat besi yang di kandung pun termasuk di dalam golongan heme (zat besi yang di hasilkan hewan). Zat besi heme ini lebih mudah di serap oleh tubuh bayi sehingga mengurangi risko terjadinya anmeia. Menurut National  Institutes of Health, zat besi yang terdapat dalam daging kambing dapat di serap tubuh bayi sebannyak 14-18%.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi

Manfaat DagingKambing untuk Perkembangan Bayi. Bayi di bawah 1 tahun umumnya belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Itu sebabnya, si kecil mudah sekali terserang virus ataupun bakteri. Salah satu zat yang dapat meningkatkan imun tubuh adalah zinc. Sebenarnya, zinc ada di setiap sel tubuh bayi. Namun, kadarnya berbeda-beda tergantung tingkat kesehatan.

Selain untuk daya tahan tubuh, zinc juga berguna untuk penyembuhan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi. Sebenarnya, jika bayi mengonsumsi MPASI yang kaya akan zinc, tubuhnya akan lebih kuat melawan penyakit yang ada. Salah satu bahan makanan yang mengandung banyak zinc adalah daging kambing. Untuk itu, ibu bisa menyelipkan daging kambing dalam menu MPASI si kecil yang sudah berusia 6 bulan ke atas.

3. Menjaga kesehatan sistem saraf bayi

Selain zat besi dan zinc, bayi juga memerlukan vitamin B12 untuk perkembangan tubuh dan otaknya, lho. Jenis vitamin ini berguna untuk mendukung proses pembentukan sel darah merah. Ibu harus tahu bila pembentukan sel darah merah terganggu, bisa-bisa bayi mengalami anemia dan kekurangan oksigen dalam tubuh. Tentunya, ini menyebabkan terhambatnya fungsi sistem saraf utama dan organ tubuh lainnya.

Bayi berusia 6 bulan membutuhkan 0,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari. Sedangkan untuk si kecil yang berusia 7-12 bulan kebutuhannya menjadi 0,5 mcg setiap hari. Perlu ibu tahu daging kambing kaya akan vitamin B12. Tiga ons daging kambing dapat menyediakan setengah kebutuhan vitamin B12 setiap hari.

Ibu bisa memberikan potongan sebesar ibu jari daging kambing ke dalam menu MPASI untuk sekali makan. Tentunya, ibu harus mengolah daging kambing lebih lembut dengan cara di-blender ataupun di cincang halus. 

Bahan makanan apa yang membuat kecerdasan otak bayi meningkat? Ibu harus mencari bahan makanan MPASI yang kaya akan omega-3. Bayi yang mengonsumsi omega-3 secara rutin umumnya memiliki kemampuan verbal dan kecerdasan otak yang lebih tinggi. Bahkan, omega-3 juga dapat menstimulasi meningkatkan kemampuan motorik halusnya. 

Daging kambing mengandung lemak. Namun, sebagian besar lemak yang ada di dalamnya adalah asam lemak omega-3. Bahkan, kandungan omega-3 daging kambing lebih besar di banding sapi. Karena keunggulannya tersebut, ibu bisa menjadikan daging kambing sebagai pilihan bahan MPASI bayi. 

5. Mempercepat pertumbuhan tubuh bayi karena kaya akan protein

Protein sangat di butuhan oleh bayi untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuhnya. Ternyata, daging kambing kaya akan protein yang di butuhkan si kecil. Perlu ibu tahu, 1-3 ons daging kambing mengandung lebih dari 23 grams protein. Umumnya, bayi hanya memerlukan 1-2 potong daging kambing yang bisa diolah sebagai MPASI selama 1 hari. Potongannya pun hanya sebesar jari ibu.

Dibanding orang dewasa, bayi lebih membutuhkan banyak protein. Nutrisi ini berguna untuk membentuk otot, organ, dan sistem tubuh bayi. Bahkan, protein dapat dengan cepat mengganti jaringan tubuh yang rusak. Itu sebabnya, bahan makanan yang kaya akan protein seperti daging kambing sangat dibutuhkan bayi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *