PelangiQQ – Manfaat buah pir bagi kesehatan, Di balik kelezatan rasanya, buah pir ternyata juga menyimpan berbagai kandungan gizi dan manfaat bagi kesehatan.
Seperti buah-buahan pada umumnya, zat gizi yang paling banyak terdapat pada buah pir yaitu vitamin, mineral, dan serat.
Berikut Beberapa Manfaat Buah Pir Bagi Kesehatan :
1. Mencegah Sembelit
Cukup dengan mengonsumsi satu buah pir ukuran sedang, Anda bisa memenuhi 22% kebutuhan serat dalam sehari.
Buah pir juga mengandung sejenis serat yang disebut pektin. Pada sebuah penelitian di Tiongkok, pemberian pektin sebanyak 24 gram per hari selama satu bulan terbukti membantu meringankan sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri usus.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Buah pir mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk tulang, di antaranya vitamin K dan boron. Vitamin K bersama mineral lain seperti kalsium, magnesium, dan fosfor bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan.
Boron berperan dalam menambah kepadatan mineral tulang, menjaga kadar vitamin D dalam tulang, dan meredakan peradangan di sekitar tulang.
3. Melawan Kanker
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pola makan yang banyak mengandung buah, terutama pir, berpotensi melindungi tubuh dari kanker. Manfaat ini kemungkinan berasal dari dua zat antikanker pada buah pir, yaitu antosianin dan asam sinamat.
![](https://www.ceritapelangiqq.com/wp-content/uploads/2021/07/manfaat-buah-pir-menakjubkan.jpg)
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Khasiat buah pir yang selanjutnya berasal dari zat antioksidan yang disebut prosianidin. Zat ini dipercaya dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, menurunkan kolesterol ‘jahat’ LDL, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Capsa
Tidak hanya daging buahnya, kulit buah pir juga mengandung antioksidan lain berupa quercetin. Zat ini membantu memelihara kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Senyawa flavonoid dalam buah pir disebut-sebut memiliki manfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes.
Pada penelitian tersebut, orang yang rutin mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran berisiko lebih rendah mengalami diabetes. Selain itu, pir juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti buah ini tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.