PELANGIQQ LOUNGE – Meski rasanya sedikit asam, tanaman asam jawa di percaya memiliki banyak manfaat yang sayang jika di lewatkan. Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, asam jawa banyak di gunakan untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Manfaat Asam Jawa yang Tidak Seasam
Asam jawa (Tamarindus indica) merupakan salah satu tanaman tropis yang berasal dari India. Tanaman ini berbentuk pohon dan menghasilkan buah yang bisa di makan serta di gunakan sebagai bahan masakan dan racikan minuman.
1. Mengobati mata kering
Ekstrak biji asam jawa di duga bisa d imanfaatkan sebagai obat tetes mata untuk meredakan gejala mata kering. Menurut sejumlah penelitian, biji asam jawa mengandung zat yang mirip dengan cairan untuk melapisi permukaan bola mata dan melindungi permukaan kornea mata.
2. Mengatasi konstipasi
Kandungan asam tartarat, asam malat, dan kalium pada asam jawa di percaya memiliki efek pencahar atau laksatif untuk melancarkan buang air besar dan mengatasi konstipasi.
Selain itu, asam jawa juga di duga dapat mengatasi beragam masalah pencernaan lain, seperti infeksi cacing di usus, gangguan fungsi hati dan empedu, serta gejala mual pada kehamilan. Namun, penelitian lebih jauh di perlukan untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya bagi tubuh.
3. Menjaga kesehatan jantung
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa kandungan flavonoid di dalam asam jawa juga bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Hal ini karena flavonoid memiliki sifat antioksidan yang berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua kondisi ini diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Mencegah kanker
Selain menjaga kesehatan jantung, antioksidan dalam asam jawa turut berperan dalam mencegah penyakit kanker. Manfaat ini diduga berasal dari kandungan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Di samping beragam manfaat asam jawa yang telah disebutkan di atas, buah ini juga memiliki khasiat lain yang diketahui baik untuk kesehatan tubuh, seperti mengontrol kadar gula darah, mengatasi obesitas, dan mencegah beragam infeksi bakteri di saluran pencernaan.
