Makanan Ultra-Proses Saat Pandemik? Liat Resikonya
Uncategorized

Makanan Ultra-Proses Saat Pandemik? Liat Resikonya

PelangiQQ Lounge – Makanan Ultra-Proses Saat Pandemik? Liat Resikonya

Saat pandemik seperti ini, banyak orang yang lebih banyak beraktivitas di rumah. Meski begitu, bukan berarti dengan di rumah saja kita jadi lebih sehat. Kadang, pola makan kita bahkan tak sehat, misalnya Makanan Ultra-Proses Saat Pandemik

Bahaya Konsumsi Makanan ultra-proses (ultra-processed food) alias makanan yang melewati banyak proses pengolahan.

Contoh makanan ultra-proses adalah roti tawar, permen, es krim, sirop, cookies, piza, keripik, sup kemasan siap masak, nugget, dan masih banyak lagi. AduQ

Jelas ada risiko kesehatan yang mengintai bila kamu terlalu banyak Bahaya Konsumsi Makanan ultra-proses. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Produk olahan daging meningkatkan risiko penyakit jantung dan inflamasi pada tubuh

Sumber utama makanan ini biasanya terdapat pada olahan produk hewani seperti sosis, burger, hot dog, piza, nugget, bacon, hingga daging asap. Kandungan yang umumnya ada dalam produk olahan tersebut adalah lemak trans.

Menurut Sebuah Pelajaran Dari Research & Reviews tahun 2019, peningkatkan 2 persen dalam asupan energi dari lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Selain itu, melansir Medical News Today, konsumsi lemak trans yang terlalu tinggi dapat meningkatkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

Pemanis Buatan

Senang makan produk olahan yang manis-manis? Bila berupa gula merah, gula pasir, sirop, molases, madu, dan sejenisnya, kamu perlu hati-hati.

Produk olahan yang mengandung pewarna dan pengawet kimia dapat meningkatkan risiko kanker hingga gangguan perilaku pada anak

Produk ini banyak dijual di supermarket Misalnya biskuit, keripik, sereal, permen, hingga berbagai produk roti. BandarQ

Ben Feingold, seorang ahli alergi asal Amerika Serika (AS) melaporkan bahwa banyak pasiennya yang mengalami perbaikan setelah melakukan perubahan pola makan.

Melansir NDTV Food, konsumsi produk dengan pengawet non alami dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko melemahnya jaringan pada jantung serta meningkatkan risiko kanker.

Makanan beku dapat meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, hingga stroke

Makanan beku alias frozen food banyak dikonsumsi karena mengenyangkan dan bisa disiapkan dengan cara instan dan praktis.

Contohnya adalah nugget, ayam katsu, atau produk beku lainnya cara masaknya tinggal digoreng. Poker Online

BACA JUGA :
Meningkatkan Kesehatan Organ Intim, Dengan Makan Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *