Uncategorized

Makan Buah Langsung atau Jus Mana yang Lebih Sehat?

PELANGIQQ LOUNGE  Kalau kamu lebih suka yang mana?

Makan Buah Langsung atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Sebagian dari kita tidak mau repot-repot mengunyah buah dan memilih mengonsumsinya dalam bentuk jus. Bahkan, ada yang rutin minum jus buah setiap pagi untuk memulai hari. Rasanya segar, apalagi kalau di tambah es batu!

Namun, apakah minum jus lebih sehat daripada buah utuh? Atau justru sebaliknya? Simak penjelasannya, yuk!

1. Jus mengandung lebih sedikit serat

BUKTI WIN Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa di cerna oleh tubuh. Fungsinya adalah untuk menjaga sistem pencernaan, memudahkan buang air besar, menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mengontrol kadar gula darah.

Namun, jus mengandung serat yang lebih sedikit. Ini karena kita mengupas dan membuang bagian yang kaya akan serat seperti kulit buah. Lebih baik, daging buah dan kulitnya di makan langsung, terutama buah apel, pir, anggur, plum, dan stroberi.

Kandungan serat akan makin berkurang jika kita menyaring jus setelah di blender. Lebih baik di makan langsung supaya gizi yang kita peroleh maksimal.

2. Mengunyah akan merangsang enzim penting

Makan Buah Langsung atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Tindakan mengunyah merangsang pelepasan air liur, yang melembapkan mulut dan tenggorokan. Enzim amilase akan di lepaskan untuk memecah gula dalam karbohidrat.

Selain itu, mengunyah juga merangsang saraf untuk mengirim sinyal ke lambung, pankreas, dan kandung empedu. Asam, enzim, dan empedu akan di lepaskan ketika makanan tiba.

Organ mulut tidak bekerja karena jus buah hanya di teguk dan langsung masuk ke saluran cerna. Alhasil, mulut tidak memproduksi enzim karena tidak melibatkan proses mengunyah.

3. Minum jus buah menyebabkan lonjakan gula darah

Ketika kita makan buah utuh, serat mengikat gula alami dalam buah saat melewati saluran pencernaan. Dengan mengunyah buah, gula di serap oleh tubuh lebih lambat. Sebaliknya, minum jus buah menyebabkan lonjakan gula darah.

Tubuh dengan cepat melepaskan insulin, yang membuat sejumlah besar gula dalam darah di ubah menjadi lemak dan glikogen (cadangan glukosa yang bisa di gunakan sebagai energi). Tetapi, lonjakan gula darah bisa membuat kita cepat lapar dan lesu.

4. Banyak tambahan kalori dari gula, kental manis, dan whipped cream

Makan Buah Langsung atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Ada sebagian orang yang suka menambahkan sesuatu dalam jus buahnya. Seperti gula pasir, kental manis, whipped cream, bahkan krim keju! Kalorinya pun bertambah dan ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Jika kita makan buah, kalorinya hanya berasal dari buah itu saja. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram buah alpukat mengandung 160 kalori. Lebih sedikit kalorinya, tetapi lebih terasa manfaatnya.

5. Makan buah membuat kita lebih kenyang

Karena tinggi serat, buah bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama. Buah utuh memiliki efek lebih mengenyangkan daripada jus buah. Mengapa?

Karena berbentuk cairan, jus meninggalkan perut lebih cepat daripada buah utuh. Sehingga, rasa kenyang itu hanya mampir sementara dan kemudian kita akan merasa lapar lagi.

Apa saja buah yang bisa membuat kita kenyang lebih lama? Saran dari laman EatingWell adalah apel, pir, pisang, alpukat, hingga buah naga dan pepaya. Kunyah hingga benar-benar halus supaya penyerapannya optimal, ya!

Nah, itulah penjelasan singkat mengapa memakan buah lebih baik daripada minum jus. Yuk perbanyak konsumsi buah!

SUMBER BERITA : PELANGIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *