Uncategorized

Kondom Bocor yang Dilakukan jika Mengalaminya

Ciri-Ciri Kondom Bocor dan Hal yang Harus Dilakukan jika Mengalaminya - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Jika Anda menyadari adanya ciri-ciri kondom bocor saat berhubungan seks, ada beberapa langkah yang dapat di lakukan, yaitu:Kondom Bocor yang Dilakukan

1. Hentikan hubungan seksual

Ketika Anda menyadari adanya ciri-ciri kondom bocor saat berhubungan intim, komunikasikan hal tersebut dengan pasangan untuk menghentikan aktivitas seksual. Setelah itu, periksa kondom untuk memastikan apakah kondom tersebut bocor atau tidak.Kondom Bocor yang Dilakukan

2. Kurangi jumlah air mani yang masuk ke vagina

Jika ciri-ciri kondom bocor di rasakan setelah terjadi ejakulasi, usahakan agar air mani yang masuk ke dalam vagina tidak terlalu banyak. Anda dapat meminta pasangan untuk jongkok atau duduk di toilet dengan membungkuk seperti sedang buang air besar guna membantu mengeluarkan air mani dari dalam vagina.

3. Bilas vagina dengan air

Setelah jongkok beberapa saat untuk mengeluarkan air mani, bersihkan vagina dengan cara membilasnya dengan air. Lakukan hal ini dengan lembut untuk mencegah vagina terluka.

Hindari melakukan douching atau mencuci vagina dengan cairan khusus yang mengandung soda kue, cuka, pewangi, maupun cairan antiseptik. Hal ini karena berbagai kandungan tersebut dapat menimbulkan iritasi atau menyebabkan vagina terluka, yang mana akan meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS).

4. Bersihkan penis dengan air hangat

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual pada pria, segera bersihkan penis dengan air hangat. Selain itu, coba buang air kecil untuk membersihkan kuman di uretra atau saluran keluar air kencing. Langkah ini juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual, seperti gonore.

5. Gunakan kontrasepsi darurat

Jika Anda dan pasangan khawatir dengan kehamilan yang tidak di inginkan setelah menyadari adanya ciri-ciri kondom bocor, gunakanlah kontrasepsi darurat. Ada dua jenis kontrasepsi darurat yang bisa di gunakan, yakni alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dan pil pencegah kehamilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *