ceritapelangiqq – Air Liur Dapat Menyembuhkan Luka Saat terluka, hewan seperti anjing atau kucing akan menjilati lukanya hingga sembuh. Air liur hewan memang mengandung senyawa antiseptik yang bisa membunuh bakteri. Jika demikian, bagaimana dengan air liur manusia? Namun, apakah air liur manusia juga bisa menyembuhkan luka?
Efek air liur untuk menyembuhkan luka Bandar66
Berikut ini adalah sejumlah temuan dalam penelitian yang meneliti pengaruh kadar saliva manusia terhadap perawatan luka.
Air liur dapat mencegah infeksi luka
Air liur hewan mengandung faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan faktor pertumbuhan saraf (NGF) yang berperan penting dalam penyembuhan luka. Komponen aktif ini tidak ada dalam air liur atau air liur manusia. Namun, air liur manusia mengandung histatin yang bersifat antimikroba sehingga dapat mencegah infeksi.
Studi tersebut menyatakan bahwa histatin dalam air liur adalah peptida, yaitu zat pembentuk protein yang hanya diproduksi oleh kelenjar ludah manusia dan primata. Zat ini memiliki kemampuan untuk menangkal aktivitas mikroorganisme penyebab infeksi seperti jamur Candida albicans. Selain histatin, ada jenis peptida lain yang ditemukan dalam air liur manusia yang juga bersifat antimikroba, yaitu defensin, cathelicidin, dan statrin. Peptida jenis ini dalam air liur berperan penting dalam penyembuhan luka di sekitar mulut. Air Liur Dapat Menyembuhkan Luka
Air liur menyembuhkan luka lebih cepat
Menurut penelitian tahun 2012 yang dilakukan oleh Jia J., Sun Y., Yang H., dkk, histatin dalam air liur sebenarnya berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan pada kelinci dewasa yang memiliki cakar 2,5 x 2,5 sentimeter (cm) di punggungnya. Peneliti membagi kelinci menjadi 3 kelompok berbeda untuk melihat efektivitas zat histatin dalam penyembuhan luka. Kelompok pertama diberi air garam, kelompok kedua diberi bubuk yunnan baiyao (bedak yang sudah banyak digunakan untuk menyembuhkan luka), dan kelompok ketiga diberi air liur. Perang Dadu
Selain itu, jenis luka ini sembuh dengan hasil yang lebih baik tanpa pembengkakan atau kerusakan sel yang signifikan. Lukanya bahkan kembali tertutup kulit baru setelah 15 hari yang lebih cepat dari dua kelompok lainnya.
Air liur membantu penyembuhan luka
Sebuah studi tahun 2017 dari FASEB Journal menunjukkan bahwa histatin dalam air liur dapat memicu proses angiogenesis, atau pembentukan pembuluh darah. Hal ini berguna dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini melakukan eksperimen pada jaringan luka endotel (bagian dari pembuluh darah), pada media kultur sel dan jaringan embrio ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa histatin membantu pembentukan jaringan pembuluh darah baru pada jaringan yang rusak.
Eksperimen serupa juga dilakukan dalam penelitian terbaru yang dirilis oleh Tissue Engineering and Regenerative Medicine. Dalam percobaan ini, peneliti menggunakan jaringan kulit dengan luka inflamasi sebagai model penelitian. Kesimpulannya, para peneliti menjelaskan bahwa kandungan dalam air liur manusia berpotensi untuk menyembuhkan luka. Capsa Susun
Jadi, bolehkah membersihkan luka dengan air liur?
Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan potensi bahan aktif air liur dalam penyembuhan luka, para ahli tidak merekomendasikan mengoleskan air liur langsung ke luka. Penelitian dengan hasil positif bukan berarti Anda bisa membersihkan luka dengan air liur. Menurut para ahli, air liur manusia juga mengandung banyak bakteri yang dapat memicu infeksi pada luka, terutama pada luka terbuka yang cukup dalam. Bakteri dalam air liur mungkin tidak berbahaya saat berada di mulut. Namun, saat mengenai kulit, bakteri bisa langsung menginfeksi. Nah, infeksi pada luka ini justru memperlambat penyembuhan luka, bahkan berisiko tinggi menyebabkan kerusakan jaringan.
Saat terluka, langkah pertolongan pertama yang tepat adalah membersihkan luka menggunakan air mengalir dan sabun. Tapi pertama-tama, pastikan pendarahan luar sudah berhenti saat Anda ingin membersihkan luka. Penting untuk diketahui bahwa kebiasaan hewan menjilati luka tidak selalu baik untuk penyembuhan luka. Alasannya persis sama dengan manusia bahwa ada risiko infeksi dari bakteri yang ada dalam air liur hewan. Karena itu, hindari membersihkan luka dengan air liur. Air Liur Dapat Menyembuhkan Luka