Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta
Uncategorized

Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

PELANGIQQ LOUNGE – Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta.


Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta.Kissmark atau “cupang” merupakan tanda merah yang biasanya terdapat di leher. Kemerahan ini biasanya di ciptakan akibat gigitan atau sebuah kecupan yang kasat yang di lakukan oleh pasangan..

Kebiasan meninggal kan kissmark hingga merah justru menjadi hal yang sebaiknya di hindari.. Beberapa alasan berikut ini menjadi latar belakang mengapa kamu sebaiknya tidak sampai meninggalkan kissmark di leher pasangan

Rasa sakit akibat kissmark.

Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

Pada dasarnya kissmark merupakan bekas memar yang terdapat pada leher. Tentu saja kamu akan merasa sakit pada saat pasangan memberikan kissmark di sekitar leher.

Sesi bercinta akan terasa tidak nyaman jika justru salah satunya merasa kesakitan. Pastikan kamu melakukannya dengan lembut dan dapat memberikan kenyamanan satu sama lain.

Berisiko menularkan herpes.

Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

Pada pasangan yang memiliki herpes, risiko yang ada justru lebih tinggi. Pasangan dengan herpes dapat menularkannya ketika melakukan aktivitas seksual.

Meski berisiko, kadang kala banyak pasangan yang abai dengan hal ini. Kesiringan hal ini terjadi karena pasangan kamu sudah sangat nafsu .dan tidak menyadari hal seperti ini terjadi.

Risiko stroke.

Alasan untuk Tidak Sampai Meninggalkan Kissmark saat Bercinta

Risiko stroke akibat kissmark ternyata bukanlah isapan jempol semata. Bahkan, kasus orang yang terkena stroke setelah mendapat kissmark justru pernah terjadi.

Hal ini disebabkan pada saat melakukan kissmark, akan ada risiko terjadi gumpalan darah. Dampak dari hal ini tentu bisa menyebabkan stroke.

Rasa tidak nyaman akibat bekasnya.

Rasa tidak nyaman akibat bekasnya

Bekas kissmark yang menempel pada leher bisa menyebabkan warna merah yang cukup sulit dihilangkan. Tentunya sangat tidak nyaman bila bekas tersebut tidak dapat hilang.

Bukan hanya karena akan merasa malu, namun juga karena ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, jangan sampai meninggalkan kissmark di leher pasangan.

Ada banyak cara stimulasi selain melakukan kissmark.

Ada banyak cara stimulasi selain melakukan kissmark.

Banyak pasangan yang meninggalkan kissmark sebagai bentuk stimulasi seksual. Hal ini dianggap umum sebab demi menunjukkan rasa ketertarikan seksual yang ada.

Alih-alih meninggalkan kissmark di leher pasangan, akan lebih baik untuk melakukan stimulasi lainnya yang lebih panas. Tentunya tidak kalah intim dan penuh gairah.

BACA JUGA : Alasan untuk Tidak Ragu Mendesah saat Bercinta, Bikin Bergairah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *