Uncategorized

KISAH Raja Wajo yang Bernafsu Buas

KISAH Raja Wajo yang Bernafsu Buas, Tiap Malam 'Berburu' Wanita dari Rakyatnya Sendiri

CeritaPelangiqqKISAH Raja Wajo yang Bernafsu Buas Pada zaman dahulu kala, sekitar abad ke-15 M, di bagian timur semenanjung Sulawesi Selatan, bediri sebuah kerajaan bersuku Bugis.Pelangiqq

KISAH Raja Wajo yang Bernafsu Buas Kerajaan di bawah pimpinan Raja Wajo yang disebut Batara Wajo I dan lanjut ke Batara Wajo II tersebut rakyatnya tentram dan makmur.WhatsApp : +62 813-9552-1057

Meski begitu, kemakmuran dan ketentraman rakyat mendadak sirna ketika kedua raja itu berpulang.

Batara Wajo III

Namun alasan sebenarnya adalah mencari korban untuk pelampiasan nafsu bejatnya.

Paman sang raja mendengar keluhan warga, lalu si paman yang bernama Arung Saotanre itu menasehati keponakannya.

Batara Wajo III mendengarkan nasehat sanaknya, tapi tidak mengubah perbuatan bejatnya.

Ilustrasi perempuan suku Bugis.

Batara Wajo III berpura-pura mendengarkan nasehat paman agar sang paman tidak lagi menasehatinya.

Ia bahkan nekat akan memberi tanda kepada para wanita baik yang bersuami maupun tidak.

Waktu itu, wanita-wanita tinggal di rumah dan suami mereka yang pergi bekerja.

Batara Wajo menyuruh untuk mengambil secara diam-diam perempuan di rumahnya.

Jika ada orang yang menyembunyikan perempuannya, maka sang raja sendiri pergi mengambilnya.

Akhirnya banyak orang yang pindah dan pergi ke Penrang, ada juga yang menyeberang ke Pammana.

Setelah Arung Saotanre melihat orang-orang Wajo berpindahan, ia mengumpulkan yang masih ada.

Setelah orang-orang Wajo berkumpul, berkata Arung Saotanre : “Aku lihat engkau sekalian orang-orang Wajo sangat enggan mempertuan Batara Wajo La Pateddungi To Samanglangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *