Uncategorized

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah Mereka Musuh Kucing

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah Anjing adalah salah satu jenis hewan peliharaan paling populer. Anjing dan manusia sudah membangun hubungan akrab selama ribuan tahun sehingga menjadi hewan domestik yang bisa dipercaya. Kemungkinan besar, kamu sering melihat anjing dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin kamu memang memelihara anjing di rumahmu.

Meski anjing hidup di sekitar kita, bisa jadi kita masih memiliki beberapa pemahaman yang salah soal mereka. Inilah lima contoh kesalahpahaman yang umum soal anjing beserta fakta yang sebenarnya.

Anjing terdiri dari banyak spesies

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah Kamu mungkin bisa menyebutkan beberapa jenis anjing, mulai dari golden retrieverpitbull, pudel, chihuahuasiberian husky, dan lain-lain. Setiap jenis anjing memiliki karakteristik dan penampilan yang berbeda-beda sehingga kadang terlihat seperti spesies hewan yang berbeda. Padahal, sebenarnya mereka semua adalah spesies yang sama.

Ya, setiap jenis anjing yang ada di dunia ini hanya berbeda dalam hal ras atau peranakan. Sementara, spesies mereka semua sama, yaitu Canis lupus familiaris. Meskipun jauh berbeda, anjing great dane yang tingginya mencapai 111 cm hingga ke bahu adalah spesies yang sama dengan chihuahua yang tingginya hanya 15 cm.

Bahkan, tahukah kamu bahwa anjing dan serigala adalah spesies hewan yang sama? Ya, serigala memiliki nama latin Canis lupus, sama dengan anjing. Anjing hanyalah subspesies dari serigala yang sudah didomestikasi menjadi peliharaan manusia.

Anjing mengibaskan ekornya karena senang

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah

Umumnya, anggapan ini memang benar karena anjing yang merasa senang sering kali akan mengibaskan ekornya. Namun awas, jangan keburu pede menghampiri seekor anjing liar yang sedang mengibaskan ekornya. Gestur itu gak selalu berarti si anjing merasa senang dengan kehadiranmu, lho.

Laman The Spruce Pets menjelaskan bahwa anjing juga bisa mengibaskan ekornya ketika merasa takut atau cemas. Anjing yang takut atau cemas tentu punya kemungkinan untuk menyerang untuk mempertahankan diri. Jadi, jangan hanya perhatikan ekornya, tapi amati juga seluruh bahasa tubuhnya untuk tahu emosi apa yang kira-kira sedang si anjing rasakan.

Setahun umur anjing sama dengan 7 tahun umur manusia 

Kesalah pahaman Umum Soal Anjing Benarkah

Konsep yang satu ini juga bisa benar, namun bisa juga salah. Jika berbicara tentang perbandingan usia anjing dan manusia, ada banyak faktor yang harus dilihat, misalnya ras si anjing dan ukuran tubuhnya.

Beberapa ras anjing yang berukuran kecil punya masa hidup sekitar 15-20 tahun. Makanya, setahun umur mereka kira-kira sama dengan 4-5 tahun manusia. Sementara, anjing yang berukuran besar umumnya berusia maksimal 7-10 tahun, makanya perbandingannya dengan usia manusia sekitar 8-12 tahun.

Anjing suka dipeluk 

Karena sayang dan gemas, banyak orang yang senang memeluk anjing peliharaannya. Si anjing pun tampaknya gak keberatan dengan perlakuan itu, malah sepertinya mereka senang. Namun, laman The Conversation mengingatkan bahwa itu gak selalu berlaku.

Anjing gak bisa mengungkapkan rasa sayang dengan pelukan karena mereka gak punya tangan. Bagi beberapa anjing, pelukan justru bisa membuat mereka merasa terancam karena mereka gak tahu makna gerakan tersebut. Menepuk-nepuk kepala anjing juga bisa menimbulkan efek yang sama.

Makanya, gimana cara yang tepat untuk mengungkapkan rasa sayang pada anjingmu? Laman Rover menyebut beberapa contoh, misalnya mengelus telinga anjing, menempelkan tubuhmu ke tubuhnya, dan berbaring bersamanya. Tentu saja, jangan lupakan soal memberi makanan kecil dan mengajak jalan-jalan untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar menyayangi anjingmu

Anjing dan kucing gak bisa bersatu

Kamu mungkin sudah sering melihat bukti anjing dan kucing yang bisa akrab sehingga tahu betul bahwa anggapan ini salah. Namun, ada pula anjing dan kucing yang memang kerjanya berantem terus. Makanya, apa kunci yang menyebabkan anjing dan kucing bisa bersahabat?

Jawabannya adalah perkenalan dengan cara yang tepat, seperti dilansir laman Hillspet. Mereka khususnya akan bisa jadi teman akrab kalau sudah diperkenalkan sejak bayi. Namun, tentu saja sesekali perkelahian tetap bisa terjadi. Makanya, penting untuk mempelajari karakter si kucing dan anjing untuk memastikan interaksi seperti apa yang terbaik bagi keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *