Keluarga Kerajaan Ini Punya Anak di Luar Pernikahan. Dengan segala kemewahan serta keistimewaan, menjadi anggota keluarga kerajaan artinya harus siap mematuhi berbagai protokol yang ada. Aturan-aturan ketat tersebut mencakup segala aspek, termasuk pernikahan. Anggota keluarga terutama pewaris takhta tidak dapat sembarangan memilih pasangan.
Namun selama berabad-abad, tradisi suci pernikahan mereka justru menjadi bumerang tersendiri. Banyak pemimpin monarki dan keluarga kerajaan terutama di Eropa memiliki hubungan kontroversial bahkan anak di luar ikatan pernikahan. Masih eksis keberadaannya, inilah beberapa di antara mereka!
1. Prince Albert II, Monako
Pemimpin Kerajaan Monako saat ini, Prince Albert II di ketahui memiliki sepasang anak kembar bersama permaisurinya, Charlene Lynette Wittstock. Jadi keluarga bahagia, sang pangeran dahulunya di kenal sebagai playboy, lho! Dari hubungannya dengan beberapa perempuan, Albert II bahkan di karuniai anak yang lahir tanpa ikatan pernikahan.
Princess Gabriella dan Prince Jacques memiliki dua kakak seayah. Yang pertama adalah Jazmin Grace Grimaldi yang lahir pada 4 Maret 1992 silam. Ibunya seorang mantan pramusaji yang kini menjadi agen real estate Amerika, Tamara Jean Rotolo. Punya hubungan akrab, Jazmin baru di pertemukan dengan ayah kandungnya di usia 11 tahun.
Sementara yang kedua adalah Éric Alexandre Stéphane Tossoukpé yang lahir pada 24 Agustus 2004. Remaja kelahiran Paris tersebut merupakan anak sang pangeran dengan pramugari Nicole Coste. Hubungan Albert II dan Coste di tentang oleh Prince Rainier III. Setelah bukti tes DNA keluar, namanya berubah menjadi Alexandre Grimaldi-Coste.
Sayangnya, Jazmin dan Alex gak mempunyai takhta di Kerajaan Monako meski jadi anak tertua. Hal itu disebabkan karena orangtua mereka gak pernah menikah. Namun keduanya tetap mendapat dukungan finansial serta keamanan khusus keluarga kerajaan. Mereka pun berhak atas peninggalan warisan sang ayah, Albert II.
2. Princess Stéphanie, Monako
Dari tiga anak Prince Rainier III dan Grace Kelly, yaitu Albert, Caroline, dan Stéphanie, si bungsu lekat dengan julukan “naughty princess” di kalangan bangsawan Eropa sejak lama. Hal itu di sebabkan oleh tingkah dan kisah cintanya yang selalu menuai kontroversi hingga membuat pusing sang ayah.
Setali tiga uang dengan kakak Prince Albert II, Princess Stéphanie memiliki tiga anak yang seluruhnya lahir di luar pernikahan. Di awal dekade 90-an, putri kelahiran 1 Februari 1965 ini menjalin kasih dengan pengawalnya sendiri, Daniel Ducruet. Stéphanie melahirkan putra Louis Ducruet pada 1992 dan putri Pauline Ducruet pada 1994 di luar pernikahan.
Setelah dua anaknya lahir, ia dan Ducruet memutuskan menikah pada 1995 namun bercerai setahun kemudian. Putri Monako satu ini kembali melahirkan putri Camille pada 1998. Kendati Stéphanie menolak untuk mempublikasikan, Camille justru mengakui sendiri jika ayahnya adalah Jean Raymond Gottlieb.
Gottlieb merupakan kepala keamanan istana utama Monako, Palais Princier. Sama-sama lahir di luar pernikahan, nasib Louis dan Pauline lebih beruntung daripada Camille. Karena orangtua mereka sempat menikah, keduanya di akui oleh kerajaan dan mendapat takhta.
3. Andrea Casiraghi, Monako
Andrea Albert Pierre Casiraghi adalah putra sulung Princess Caroline sekaligus cucu tertua Prince Rainier III dan Grace Kelly dari Kerajaan Monako. Meski masuk lima besar garis suksesi kerajaan, laki-laki kelahiran 8 Juni 1984 ini lebih banyak tinggal di Prancis dan Inggris.
Ia bersama ibu serta saudaranya meninggalkan Monako setelah kematian sang ayah, Stefano Casiraghi karena kecelakaan speedboat pada 1990. Selain menghindari perhatian media, hal itu di lakukan untuk pemulihan Andrea yang menderita insomnia dan mimpi buruk akut karena wafatnya sang ayah.
Pada 21 Maret 2013, Casiraghi dan perancang busana Tatiana Santo Domingo menyambut kelahiran putra pertama Alexandre Andrea Stefano Casiraghi. Bocah yang akrab di sapa Sasha Casiraghi tersebut lahir sebelum orangtuanya menikah. Pasangan yang kini berdomisili di London, Inggris ini menikah pada 31 Agustus 2013.
Karena pernikahan tersebut, Sasha dapat menempati posisi kelima dalam garis suksesi Kerajaan Monako. Di susul oleh dua adiknya, India yang lahir pada 12 April 2015, serta Maximilian Rainier pada 19 April 2018.
4. Charlotte Casiraghi, Monako
Charlotte Marie Pomeline Casiraghi adalah putri kedua Princess Caroline bersama suami keduanya, Stefano Casiraghi. Caroline sendiri telah menikah tiga kali. Tumbuh besar di Prancis, Charlotte berkarier sebagai model, artis peran, penulis, hingga editor serta jurnalis berbagai majalah ternama.
Perempuan kelahiran 3 Agustus 1986 ini sudah jadi ibu dari dua anak. Ia dikaruniai putra pertama, Raphaël Elmaleh pada 2013 bersama aktor Gad Elmaleh. Sementara putra kedua, Balthazar Rassam lahir pada 2018. Charlotte melahirkan mereka saat ia masih berstatus pacaran dengan.
Ia akhirnya dinikahi ayah Balthazar, sutradara film Dimitri Rassam pada Juni 2019 lalu. Karena pernikahan ini, Balthazar memiliki hak dalam takhta Dinasti Grimaldi namun sang kakak Raphaël tidak mendapatkannya.
5. King Albert II, Belgia
Publik melihat kehidupan pernikahan mantan Raja Belgia, Albert II dan Paola Ruffo di Calabria atau Queen Paola begitu indah. Mereka di karuniai tiga anak, Philippe yang menjadi Raja Belgia saat ini, Princess Astrid, dan Prince Laurent. Namun siapa sangka, raja yang turun takhta pada 2013 ini mempunyai hubungan gelap dengan perempuan lain.
Kabar perselingkuhannya tersebar pertama kali pada 1997. Melalui sebuah majalah, perempuan bernama Delphine Boël mengaku sebagai putri sang raja. Ia lahir pada 22 Februari 1968 dan menjadikannya putri bungsu mantan Raja Belgia. Ibunya, Baroness Sybille de Selys Longchamps merupakan kekasih gelap Albert II selama 18 tahun.
Albert II sempat menyangkal keberadaan Boël hampir dua dekade lamanya. Setelah ia gak memiliki kekebalan hukum karena turun takhta, sang putri menuntutnya ke pengadilan. Meski awalnya enggan memberi sampel DNA, mantan raja ini menyerah setelah pengadilan memberikan denda 5000 euro setiap hari sampai ia melakukan tes tersebut.
Tepat pada 27 Januari 2020, hasil tes DNA menyatakan jika Boël adalah putri biologis Albert II. Mantan raja kelahiran 6 Juni 1934 ini mengakui serta memberi Boël hak sama seperti anak-anaknya yang lain. Namanya berubah menjadi Delphine Michèle Anne Marie Ghislaine de Saxe-Cobourg dan mendapat gelar Putri Belgia.
6. Juan Carlos I, Spanyol
Melihat kehidupan Raja Spanyol saat ini, Felipe VI memang sangat sempurna. Ia dikaruniai istri rupawan, Queen Letizia serta dua putri, yaitu Leonor dan Sofia. Namun publik Spanyol juga gak bisa melupakan perilaku ayah King Felipe VI, mantan raja Juan Carlos I yang dapat membuat siapa saja geleng-geleng kepala.
Kendati turun takhta sejak tahun 2014, ia masih terlibat banyak skandal hingga kini. Mulai dari perburuan satwa liar yang dilindungi, korupsi, pencucian uang, penipuan pajak, perselingkuhan, hingga tuntutan dari anak-anaknya sendiri yang lahir di luar pernikahan. Karena kasus tersebut, ia ‘mengasingkan diri’ ke Uni Emirat Arab sejak Agustus 2020.
Juan Carlos I dikabarkan memiliki tiga anak lain, yang masing-masing lahir pada tahun 1956, 1964, dan 1966. Dua diantaranya, Alberto Solà Jimenez dan Ingrid Sartiau bahkan menyeretnya ke pengadilan setahun setelah ia turun takhta. Kendati mendapat tuntutan, sang mantan raja selalu menyangkal perselingkuhan yang dilakukannya.
7. Marina Ogilvy, Inggris
Dari 29 monarki yang masih berdiri sekaligus berkuasa, pemimpin kerajaan yang paling tenar saat ini adalah Queen Elizabeth II. Sang ratu memimpin United Kingdom beserta 15 negara persemakmuran. Kerajaan Inggris dikenal mempunyai berbagai protokol ketat, salah satunya ihwal pernikahan.
Meski demikian, mereka turut mempunyai catatan kelam yang merusak citra keluarga kerajaan. Anggota keluarga seperti Princess Margaret dan Prince Charles dirumorkan memiliki anak di luar pernikahan. Kendati belum terbukti, anak-anak mereka yang diserahkan ke panti asuhan sejak lahir bermunculan ke media.
Namun ada satu anggota yang secara terang-terangan mengaku jika ia memiliki anak kendati belum menikah. Ia adalah Marina Ogilvy, putri kedua dari Princess Alexandra yang tak lain sepupu Ratu Inggris. Sebagai orangtua, Alexandra dan mendiang suami memberi pilihan antara menikahi kekasihnya atau aborsi kepada Marina.
Marina akhirnya dinikahi sang pacar, fotografer Paul Julian Mowatt pada Februari 1990. Putri Marina dan Mowatt, Zenouska May lahir pada 26 Mei 1990. Keduanya kembali dikaruniai putra Christian Alexander pada 4 Juni 1993. Namun sayang, mereka bercerai pada Oktober 1997.
8. Prince Bernhard, Belanda
Prince Bernhard of Lippe-Biesterfeld adalah suami sekaligus permaisuri dari mendiang Queen Juliana yang memerintah Kerajaan Belanda antara tahun 1948 hingga 1980. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jerman yang lahir pada 29 Juni 1911, dengan nama lengkap Bernhard Leopold Friedrich Eberhard Julius Kurt Karl Gottfried Peter.
Bernhard merupakan satu dari sekian banyak laki-laki yang dipilih oleh ibu Juliana, Queen Wilhelmina untuk menjadi suami sang putri. Keduanya menikah pada 7 Januari 1937 setelah prosesi janji pranikah yang rumit. Juliana dan Bernhard dikaruniai empat putri, yaitu Beatrix pada 1938, Irene pada 1939, Margriet pada 1943, dan Christina pada 1947.
Selama menikahi Juliana, Bernhard rupanya berhubungan dengan beberapa perempuan. Sang pangeran akhirnya memiliki tiga anak dari mereka. Mereka adalah Alicia von Bielefeld yang lahir di San Francisco pada 21 Juni 1952, Alexia Grinda-Lejeune yang lahir di Paris pada 10 Juli 1967, dan mantan Menteri Kabinet Konservatif Inggris Jonathan Aitken.
Juliana wafat pada bulan Maret, sementara Bernhard pada bulan Desember di tahun yang sama, 2004. Tepat 4 tahun setelah kematiannya, dua putri Bernhard yang bernama Alicia dan Alexia diresmikan sebagai anak di mata hukum Belanda.
9. Prince Carlos, Duke of Parma and Piacenza, Belanda
Prince Carlos adalah cucu dari Queen Juliana dan Prince Bernhard Belanda. Ia merupakan putra sulung Princess Irene dan Carlos Hugo, Duke of Parma. Meski jarang, Carlos beberapa kali menemani anggota keluarga dalam menjalankan tugas kerajaan. Ia sendiri berkecimpung di dunia perbankan serta bisnis.
Carlos menikahi seorang jurnalis bernama Annemarie Cecilia Gualthérie van Weezel pada 20 November 2010. Mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Princess Luisa Irene Constance Anna Maria pada 2012, Princess Cecilia Maria Johanna Beatrix pada 2013, dan Prince Carlos Enrique Leonard pada 2016.
Namun jauh sebelumnya, ia pernah menjalin kasih dengan anggota keluarga aristokrat Belanda-Jerman bernama Brigitte Klynstra. Dari hubungan ini, Carlos menjadi ayah untuk pertama kalinya kala Carlos Hugo Roderik Sybren Klynstra lahir pada 20 Januari 1997. Sang putra baru mendapat pengakuan sebagai bagian dari Kerajaan Belanda pada 2018.