BERITA UNIK

Jenis Penyakit Menular Seksual.

CeritaPelangiQQLounge  Jenis Penyakit Menular Seksual. Jenis Penyakit Menular Seksual, Sexually Transmitted Diseases (STD) atau penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak seksual. Terutama wanita hamil yang menderita PMS, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi bayi dalam kandungan.

Jenis Penyakit Menular Seksual. Klamidia.

Jenis Penyakit Menular Seksual.

Klamidia adalah jenis penyakit menular seksual yang paling umum. Tetapi, banyak orang tidak mengalami gejala apapun ketika menderita klamidia. Namun, gekala klamidia bisa berupa rasa sakit saat berhubungan seks atau buang air kecil dan sakit perut bagian bawah. Jika tak diobati, klamidia bisa menyebabkan infeksi pada saluran kencing, kelenjar prostat atau testis, penyakit radang panggul, infertilitas. Apabila wanita hamil yang menderita klamidia, penyakit ini bisa menular ke bayinya. Setelah lahir, bayi bisa berisiko pneumonia, infeksi mata dan kebutaan. Biasanya kondisi ini cukup diberi antibiotik.

Jenis Penyakit Menular Seksual. HPV (Human Papillomavirus).

jenis PMS - HPV (pixabay).jpg

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak intim kulit-ke-kulit atau seksual. Gejala HPV yang paling umum adalah kutil pada alat kelamin, mulut atau tenggorokan. Beberapa jenis infeksi HPV dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker mulut, serviks, vulva, penis dan dubur. Menurut National Cancer Institute, sebagian besar kasus kanker terkait HPV di Amerika Serikat disebabkan oleh HPV 16 dan HPV 18. Kedua jenis HPV ini menyumbang 70 persen dari semua kasus kanker serviks..PelangiQQ

Sifilis

jenis PMS - sifilis (pixabay).jpg

Sifilis adalah infeksi bakteri lain yang sering tidak diperhatikan pada tahap awal. Gejala pertama yang muncul adalah luka bulat kecil atau juga dikenal sebagai chancre. Penyakit ini bisa berkembang di alat kelamin, dubur, atau mulut. Penyakit ini memang tidak menyakitkan, tapi bersifat sangat menular. Gejala-gejala sifilis pun meliputi ruam, kelelahan, demam, sakit kepala, nyeri sendi, penurunan berat badan, dan rambut rontok. Jika tidak diobati, sifilis bisa menyebabkan kehilangan penglihatan, pendengaran, ingatan, kejiwaan, dan infeksi pada otak atau sumsum tulang belakang. Apabila sifilis didiagnosis lebih awal, maka penyakit ini bisa diatasi dengan antibiotik. Namun, infeksi sifilis pada bayi baru lahir dapat berakibat fatal. Karena itu, semua wanita hamil perlu melakukan skrining tentang kesehatan.

HIV.

HIV adalah penyakit yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko tertular virus atau bakteri lain dari kanker tertentu. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa menyebabkan HIV tahap 3 yang dikenal sebagai AIDS. Pada tahap awal atau akut, gejala HIV sering dikira gejala flu seperti demam, panas dingin, sakit dan nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan dan kepala. Gejala-gejala awal ini biasanya hilang dalam satu bulan atau lebih. Sejak saat itu, seseorang dapat mengidap HIV tanpa mengalami gejala serius atau persisten selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *