BERITA UNIK

Jangan Menjadi Toxic Parent, Orangtua Monster Salah Satunya!

Jangan Menjadi Toxic Parent, Orangtua Monster Salah Satunya!

Jangan Menjadi Toxic Parent, Orangtua Monster Salah Satunya! – PelangiQQlounge – Apa sih Toxic Parent itu? Bagaimana ciri dan dampak buruk pada anak, dan bagaimana pula cara mengatasinya? 

Pernah nggak sih, merasa kalau omelan orangtua menyakitkan hati, membekas hingga dewasa. Akhirnya mengganggu psikologis anak. Ada saat anak merasa diperlakukan tidak adil, tidak disayang, bahkan merasa tidak berguna hingga menimbulkan rasa benci mendalam pada orang yang melahirkan atau membesarkannya, paling parah adalah rasa ingin kabur dari rumah bahkan bunuh diri. Misalnya, di negara China. Seorang anak berusia 3 tahun nekat melompat dari jendela rumahnya yang merupakan lantai paling atas, kerana merasa tidak disayang, diabaikan oleh Ibunya. 

Orangtua tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam hal ini, banyak sebab kenapa mereka marah tanpa alasan jelas, hingga melampiaskannya pada anak. Faktor tersebut bisa kerana finansial dan relasi keluarga. Atau juga hubungan yang saling interaksi dalam kehidupan sosial sehari-hari. Dalam hal ini edukasi parenting sangat penting dimiliki orangtua.

Biasanya Toxic Parent ini terjadi di antara keluarga, di mana pasangan suami istri tidak memiliki kecocokan. Akhirnya anak harus memikul beban yang sangat berat, untuk berada di tengah kedua orang yang sangat dikasihinya tapi tak pernah ada untuknya. Atau terjadi pada anak yang sering mengalami tindak kekerasan dari orangtua. 

Tapi ada yang lebih mengerikan daripada kekerasan pada anak yang dilakukan orangtua. Yang dapat membekas dan mengganggu psikologis anak. Berikut cirinya, simak guys!

Jangan Menjadi Toxic Parent! Sibuk dengan Dunia Mereka Sendiri

Maen gadget, lupa anak. Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan anak dilimpahkan pada pengasuh. Sibuk dengan dunia luar, tiada waktu untuk mendengarkan anak.

Memaksa Anak untuk Lebih Sukses dari Mereka

Orangtua memang lelah dalam mencari nafkah, menyekolahkan hingga menghabiskan uang untuk masa depan anak yang cemerlang. Akan tetapi hal itu justru membuat anak semakin tertekan. Bebaskan dirinya menentukan jalan hidup sendiri. Kita sebagai orangtua cukup memotivasi dan mengawasi saja.

Jangan Menjadi Toxic Parent! Menjadikan Anak sebagai Aset Keuangan

Mempekerjakan anak, dunia hiburan sering melakukan hal ini, tanpa mereka sedari telah merenggut masa bahgia anak. Bahkan hal ini bisa menjerumus ke tahap eksploitasi anak.

Jangan Menjadi Toxic Parent! Selalu Salah

Orangtua tidak pernah menghargai kerja keras anak. Padahal dirinya merasa sudah berusaha sebaik mungkin. Akan tetapi tetap dinilai kurang dan salah. 

Jangan Menjadi Toxic Parent! Mengabaikan Kebutuhan Anak

Bukan benda atau harta. Tapi kasih sayang, terkadang hal ini lebih sering dialami anak lelaki. Di mana ada istilah anak lelaki tidak boleh menangis. Padahal menangis adalah hak seorang manusia dalam mengekspresikan perasaan secara lepas.

Jangan Menjadi Toxic Parent! Tegas dan Takut yang Berbeda

Orangtua terkadang salah dalam memberi pendidikan pada anak. Pemarah dan kasar bagi mereka adalah tindakan agar anak takut dan penurut. Padahal saat anak beranjak dewasa, orangtua menjadi tak dihargai. Tegas berbeda dengan Pemarah. Tegas itu bersikap penuh harga diri, wibawa dan disegani, bukan ditakuti.

Jangan Menjadi Toxic Parent! Membeberkan Kebiasaan Buruk Anak

Terkadang kerana asiknya bercerita dengan tetangga, tak sedar kita saling membuka kejelekan anak dengan membandingkan anak yang lain. Misalnya, si anu susah sekali bangun buat sekolah, ya ampun main ajah kerjanya nggak mau belajar. Anak mendengar dan sudah pasti membuat dirinya menjadi tidak enak hati atau minder.

Jangan Menjadi Toxic Parent! Menjadi Monster

Makian, ucapan kasar dan kekerasan berupa pukulan sangat tidak baik dilakukan selaku orangtua. Maka kelak anak akan berlaku sama.

Berikut solusi untuk orangtua terhindar dari toxic parent:

Jangan Menjadi Toxic Parent! Menulislah

Tuangkan beban anda ke dalam tulisan. Anda mungkin merasa sangat marah mengenai situasi ini, dan harus memiliki ruang untuk curhat. Salah satu cara meluapkan emosi adalah dengan cara menulis. Tulislah apapun yg ada di pikiran anda, dengan begitu anda akan sedikit tenang.

Tulislah hal positif mengenai diri anda

Jika orang tua membuat anda merasa tidak baik, ingatkan pada diri sendiri bahwa anda juga berharga! Anda mungkin membuat kesalahan, tapi begitu juga orang lain. Pikirkanlah, atau tulis ke dalam jurnal pribadi minimal satu hal baik mengenai diri anda setiap hari.

Temukan orang yang dapat anda percaya

Memendam beban sendirian pun tidaklah baik, alangkah baiknya anda berbagi kisah dan meminta bantuan seorang psikolog, anggota keluarga, maupun teman dekat. Siapapun yg anda pilih, beri tahu apa yg anda rasakan akibat perlakuan orang tua anda. Mintalah juga saran dari mereka. Tapi ingat, anda memerlukan solusi yg bisa memperbaiki keadaan, bukan untuk mendapat dukungan atas tindakan negatif. Pokeronline

Jangan Menjadi Toxic Parent! Lakukan hobi dan travelling

Dengan melakukan hobi, setidaknya masalah ‘toxic parent’ yg tengah dihadapi akan perlahan memudar. 
Melakukan travelling juga sangat dianjurkan, karena dg begitu kita bisa memberikan ruang nyaman terhadap pikiran yg sedang berkecamuk hebat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *