Uncategorized

Jangan Buru buru Minum Obat Penurun Panas Saat

Jangan Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Demam sering kali membuat khawatir, sehingga banyak orang memilih untuk segera mengonsumsi obat penurun panas. Padahal, demam yang ringan bisa di atasi dengan perawa tan mandiri di rumah.

Demam sering kali muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti mual, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri sendi, atau meriang. Namun, jangan buru-buru minum obat karena obat penurun panas di anjurkan untuk di minum sesuai kebutuhan dan indikasi medis yang tepat, bukan di konsumsi sembarangan.

1. Jaga Hidrasi Tubuh

Belum banyak yang tahu bahwa saat suhu tubuh naik 1 derajat celsius, tubuh bisa kehilangan cairan sebanyak 12%, karena saat demam, tubuh akan lebih berkeringat dari biasanya. Akibatnya, tubuh bisa kehilangan cairan dan rentan terhadap dehidrasi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak cairan. Selain untuk mengisi kembali cairan yang hilang, menjaga cairan tubuh saat demam di perlukan agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan baik dalam melawan infeksi.

Bila di perlukan, konsumsi minuman elektrolit atau minuman ber-ION juga dapat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat. Namun, hindari konsumsi kafein, soda, atau pun alkohol saat demam.

2. Istirahat yang cukup

Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat juga penting sebagai salah satu cara mengatasi demam tanpa obat penurun panas. Beristirahat yang cukup saat demam bisa membantu Anda pulih dengan cepat.

Usahakanlah untuk tidur minimal 8 jam setiap malam dan hentikan rutinitas olahraga untuk sementara waktu hingga demam mereda. Jika Anda terlalu banyak aktivitas, suhu tubuh justru akan terus meningkat.

3. Mandi air hangat

Untuk membantu menurunkan demam, Anda juga bisa mandi air hangat atau kompres dengan air hangat. Mandi dengan air dingin justru dapat membuat tubuh menggigil dan bereaksi dengan menaikkan suhu tubuh.

4. Kenakan pakaian yang nyaman

Saat demam, di sarankan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan nyaman, misalnya piyama. Hindari pakaian tebal dan berlapis, serta penggunaan selimut yang menumpuk karena jutsru dapat memicu kenaikan suhu. Jika Anda kedingingian, gunakanlah selimut yang ringan atau tutupi bagian leher saja.

5. Konsumsi makanan yang sehat

Agar tubuh tetap kuat dan bisa cepat pulih dari demam, di sarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Berikut ini adalah pilihan makanan yang baik di konsumsi untuk membantu pemulihan tubuh:

  • Buah-buahan, seperti pisang, jeruk, stroberi, kiwi, atau alpukat
  • Sayuran, seperti bayam, kangkung, brokoli, kol, atau selada
  • Rempah-rempah, seperti jahe atau kunyit
  • Madu
  • Yoghurt

Jika demam di atas 38°C atau demam yang di derita menganggu aktivitas dan tak kunjung mereda dengan perawatan mandiri di atas, ada beberapa pilihan obat penurun panas yang bisa di konsumsi, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin.

Meski bisa di beli tanpa resep dari dokter, pastikan Anda mengonsumsi obat penurun panas sesuai dengan sosis yang tertera di kemasan dan hentikan penggunaannya apabila demam telah mereda. Selain itu, penggunaan aspirin juga tidak anjurkan untuk anak di bawah 18 tahun.

Jika demam yang Anda alami berlangsung lebih dari lima hari, lebih tinggi dari 38,9°C, suhu tidak turun setelah minum obat penurun panas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *