Uncategorized

Ivan Gazidis Bos AC Milan Banggakan

Ivan Gazidis Bos AC Milan Keberadaan Ivan Gazidis sebagai CEO AC Milan mendapatkan tentangan dari berbagi pihak utamanya fans. Meski begitu Chief Executive AC Milan, Paolo Scaroni masih memberikan dukungan.

Dia mengatakan AC Milan masih sejalan dengan Ivan Gazidis. Milan disebutnya ingin maju dengan Gazidis.

Eks Arsenal itu disorot fans AC Milan setelah memecat Zvonimir Boban. Direktur Umum Milan itu dianggap bersalah karena membeberkan rencana perekrutan Ralf Rangnick.

“Ivan Gazidis seorang profesional dari dunia sepak bola, selalu diterima di sini,” ujar Scaroni seperti dikutip Football Italia.

“Dia diberi tiga tugas; pertama membangun tim muda untuk AC Milan, dengan pemain muda yang cepat, lebih cepat dari pemain lainnya di Italia, lebih kayak pemain Inggris atau Ajax.”

Tugas Lain

Ivan Gazidis Bos AC Milan

Scaroni juga membeberkan tugas kedua dan ketiga Gazidis di AC Milan.

“Hal kedua yaitu soal stadion baru. San Siro punya nama, tapi sudah tak relevan lagi untuk sepak bola,” ujarnya.

“Yang ketiga sponsor. AC Milan membutuhkan mereka. Sponsor tak akan tiba tanpa hasil, hasil tak akan datang tanpa sponsor.”

Sebut Indonesia

Ivan Gazidis Bos AC Milan

Ivan Gazidis Bos AC Milan Satu hal yang membuat Scaroni optimistis dengan prospek AC Milan yaitu fans. Dia meyakini Milan sudah jadi brand global.

“Milan itu brand global. Kami punya lebih banyak fans dibandingkan klub Italia lainnya. Kami masuk lima besar soal itu,” ujarnya.

“Di Indonesia misalnya, kami punya 5 juta fans. Kami harus bagus di prestasi. Tantangan terbesar menambah fans baru di tempat seperti China, Indonesia dan Pakistan.”

Situasi di AC Milan

Ivan Gazidis Bos AC Milan

Ralf Rangnick akan tiba di AC Milan musim panas ini. Tapi, di sisi lain CEO Ivan Gazidis ingin mempertahankan Paolo Maldini di klub dalam beberapa kapasitas.

MilanNews mengklaim bahwa suasana di AC Milan sekarang telah berbalik. Gazidis justru ingin mempertahankan Maldini di Milan, meskipun sekarang kedatangan Rangnick sudah jelas.

Alasannya cukup sederhana, karena Gazidis ingin menghargai profesionalismenya dalam situasi yang sangat sulit ini. Ia telah menjaga kerahasiaan semaksimal mungkin sejak ledakan pertamanya tentang Rangnick.

Maldini tidak akan mau pergi dengan meninggalkan catatan buruk. Dan, itu adalah skenario yang mungkin terjadi mengingat tidak mungkin membayangkan mantan kapten tinggal di bawah seorang pria di Rangnick yang akan menuntut kekuasaan penuh atas pasar.

Maldini bahkan tidak bisa mempertimbangkan perubahan peran di AC Milan, karena dia akan ‘berbenturan’ dengan presiden Paolo Scaroni jika dia naik ke level dewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *