Uncategorized

Ini 7 Gejala Sifilis pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Gejala sifilis pada pria bisa d itandai dengan munculnya luka atau chancre pada sekitar penis, dubur, hingga testis. Selain itu, gejala sifilis juga dapat menyebabkan ruam yang tidak menyebabkan rasa nyeri.”

Ini 7 Gejala Sifilis pada Pria yang Perlu Diwaspadai

PELANGIQQ LOUNGE –  Berganti pasangan seksual sering kali menimbulkan dampak yang berbahaya. Sebab, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab utama penularan dan penyebaran penyakit sifilis.

Sifilis atau raja singa adalah penyakit seksual menular yang terjadi akibat infeksi bakteri. Namun, pada tahap awal, kondisi ini tidak akan menyebabkan gejala apa pun pada pengidapnya. 

Nah, agar kamu lebih waspada terhadap penyakit raja singa, sebaiknya ketahui tahap perkembangan dan gejala sifilis pada pria. Simak selengkapnya di bawah ini!

Tahap Perkembangan Sifilis

Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri yang bernama Treponema pallidum. 

Proses penularan penyakit ini hanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan chancre atau luka sifilis. Biasanya, luka sifilis berkembang pada beberapa area tubuh, seperti mulut, penis, vagina, hingga dubur.

Meski begitu, biasanya gejala sifilis tidak akan langsung terlihat. Hal ini karena penyakit sifilis memiliki empat tahapan perkembangan penyakit. Berikut tahapan perkembangan sifilis yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Sifilis primer

Tahap primer terjadi 3-4 minggu setelah seseorang terinfeksi bakteri penyebab sifilis. Tanda awalnya, muncul luka kecil berbentuk bulat.

Luka ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga jarang d isadari pengidap sifilis. Meskipun tidak sakit, bakteri sudah dapat menular pada orang yang melakukan kontak langsung dengan luka tersebut.

Sebelum sifilis berkembang ke tahap selanjutnya, kamu dapat menggunakan rekomendasi obat sifilis pada artikel berikut ini untuk mengatasi gejala yang muncul: “Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala”.

2. Sifilis sekunder

Pada tahap ini, pengidap akan mengalami ruam kulit. Namun, ruam yang muncul tidak menyebabkan rasa gatal dan bisa muncul pada telapak tangan hingga telapak kaki.

Kondisi ini akan d isertai dengan gejala lain, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, demam, dan nyeri sendi.

3. Sifilis laten

Pada tahapan ketiga ini, gejala pada sifilis primer dan sekunder akan menghilang. Namun, bakteri tetap berada di dalam tubuh dan tidak akan menghilang. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun dan menjadi sifilis tersier.

4. Sifilis tersier

Tahapan infeksi terakhir adalah tahapan tersier. Sekitar 14-40 persen pengidap sifilis bisa memasuki tahap ini. Sifilis tersier berbahaya dan dapat mengancam nyawa. 

Ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi, seperti kebutaan, hilang ingatan, penyakit jantung, hingga gangguan neurologis.

Berbagai Gejala Sifilis pada Pria

Kementerian Kesehatan RI mencatat ada sekitar 20.783 pengidap sifilis di Indonesia sepanjang 2022. Dari angka tersebut sekitar 54 persen pengidap sifilis di Indonesia berjenis kelamin pria.

Nah, lalu seperti apa sih gejala sifilis pada pria yang perlu d iwaspadai?

1. Muncul luka pada area penis dan dubur

Gejala sifilis pada pria yang kerap terlihat adalah munculnya luka atau chancre pada area penis dan dubur. Luka ini berbentuk bulat dan keras bila d isentuh. Bukan hanya pada area penis dan dubur, biasanya luka juga dapat muncul pada testis. 

Sebaiknya, hindari kegiatan seksual untuk sementara jika kamu menemukan beberapa luka pada area tersebut. Segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan dan menghentikan penularan bakteri.

Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui cara penularan sifilis dengan lebih rinci: “Catat, Ini Cara Penularan Sifilis yang Harus D iketahui”.

2. Ruam pada kulit

Gejala lainnya yang perlu kamu waspadai adalah timbulnya ruam pada kulit. Ruam ini kerap muncul pada telapak tangan, telapak kaki, dan bagian tubuh lainnya. 

Umumnya, ruam ini tidak menimbulkan sensasi apa pun pada kulit, sehingga sering kali d isalahartikan sebagai tanda penyakit lain.

Selain itu, ruam akibat sifilis akan terlihat kasar, kemerahan, hingga kecoklatan. Bahkan, ruam akan sangat samar sehingga pengidap sering kali tidak sadar.

3. Muncul gejala serupa dengan flu

Setelah ruam, gejala sifilis pada pria juga dapat menimbulkan gejala yang serupa dengan penyakit flu. Gejala tersebut berupa demam, kelelahan, nyeri tenggorokan, hingga nyeri sendi.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

Infeksi bakteri penyebab sifilis juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Apabila kamu mengalami pembengkakan kelenjar beserta dengan gejala lain dari sifilis, segera lakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit terdekat.

5. Rambut rontok

Biasanya, gejala rambut rontok akan terasa di tahap sekunder pada penyakit sifilis. Kondisi ini juga terkenal sebagai syphilitic alopecia. Bukan hanya itu, sering kali terdapat pula luka-luka kecil pada kulit kepala.

Selain rambut rontok, ketahui juga gejala lainnya dari sifilis sekunder lewat artikel ini: “Catat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu Di waspadai”.

6. Gangguan penglihatan

Pada tahap tersier, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan atau sifilis okuler. Kondisi ini menyebabkan mata berair, mata merah, penurunan penglihatan, hingga kebutaan.

7. Sakit kepala

Waspada jika sakit kepala tidak membaik saat kamu mengidap sifilis. Kondisi ini bisa menjadi tanda neurosifilis yang terjadi akibat bakteri pemicu sifilis menginfeksi area otak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *