Uncategorized

Inflamasi, Inilah Manfaat dan Makanan untuk

Inflamasi, Inilah Manfaat dan Makanan untuk Mengendalikannya - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Saat proses alami ini berlangsung, sel-sel darah putih dan zat yang di hasilkannya sedang melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan.

Inflamasi bukan hanya terjadi akibat kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh kita, melainkan cedera fisik dan bahan iritan juga dapat memunculkan respons inflamasi tubuh.

1.Organosulfur yang terkandung dalam 

berasal dari kedelai yang di fermentasi dan menyimpan nutrisi guna melawan inflamasi di dalam tubuh. Tempe kaya akan senyawa isoflavon yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Selain itu, senyawa isoflavon di dalam tempe juga terbukti baik untuk mengurangi terjadinya peradangan pada jantung dan tulang. Setidaknya, penelitian terakhir sudah terbukti pada tikus, tetapi belum ada bukti klinis pada manusia.

2. Bawang putih dan bawang bombay

Organosulfur yang terkandung dalam bawang putih dan bawang bombay dapat menurunkan produksi zat kimia dalam darah yang meningkatkan peradangan. 

Sementara quercetin, yaitu flavonoid dalam bawang putih dan bawang bombay, berperan dalam menghambat agen penyebab peradangan, terutama bagi penderita radang sendi. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, santap bawang putih dalam keadaan mentah atau di cincang.

3. Ikan

Jika selama ini daging merah menjadi sumber utama asupan protein, cobalah variasikan dengan ikan. Daging merah mengandung kolesterol dan garam yang lebih tinggi di banding ikan, sehingga bisa lebih memicu terjadinya inflamasi. 

Sementara daging ikan, khususnya ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, berpotensi meredakan peradangan dalam tubuh.

4. Makanan kaya serat

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin dapat memelihara kesehatan saluran cerna, melawan dampak inflamasi, dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis, seperti di abetes dan jantung. Serat bisa di peroleh dari kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *