Hasil Kloning Ilmuwan China Kucing Pertama Bernama Garlic 2.0
BERITA UNIK

Hasil Kloning Ilmuwan China Kucing Pertama Bernama Garlic 2.0

PELANGIQQHasil Kloning Ilmuwan China Kucing Pertama Bernama Garlic 2.0 Meski hasil kloning, Garlic 2.0 terlihat sangat lucu dan imut!

Ilmuwan China berhasil membuat terobosan penting dalam teknologi kloning hewan peliharaan. Mereka berhasil “melahirkan kembali” kucing yang telah mati dan diberi nama Garlic 2.0.

Teknologi kloning ini berawal dari kesedihan Huang Yu, pemilik kucing peliharaan yang bernama Garlic. domino99

Kucing peliharaannya mati dan ia harus berbuat sesuatu untuk “mengembalikannya”.

Cue Sinogene, perusahaan kloning hewan peliharaan berbasis di Beijing, China telah mengkloning lebih dari 40 anjing peliharaan.

BACA JUGA: Harganya Miliaran Rupiah Lima Kotoran Makhluk Hidup Yang Istimewa

Mereka termasuk sekumpulan ilmuwan China yang memproduksi hasil kloning anjing pertama di dunia.

Dalam situs resmi perusahaan, salah satu ilmuwan sekaligus dokter hewan bernama Shi Zhensheng yang tergabung dalam proyek ini mengatakan bahwa kloning kucing sangat sulit jika dibandingkan dengan kloning anjing.

“Karakteristik reproduksi dan fisiologis kucing berbeda dari kebanyakan hewan. Karena kucing bukanlah hewan yang mengalami ovulasi spontan, mereka adalah salah satu dari sedikit hewan yang merangsang ovulasi. Siklus reproduksi mereka istimewa dan teknik untuk kloning sangat sulit. Operasi ini rumit,” kata Shi Zhensheng dalam pernyataannya di situs resmi Sinogene.

Zhensheng dengan bangga mengatakan bahwa ini menandai langkah besar China dalam bidang kloning.

Setelah berupaya selama satu tahun, ilmuwan China dapat mentransfer embrio ke kucing pengganti yang akhirnya melahirkan anak kucing hasil kloningan.

Embrio itu dibiarkan berkembang selama 66 hari. Bandar66

Garlic 2.0 akhirnya lahir pada 21 Juli 2019 melalui kelahiran alami dan seluruh gennya berasal dari sel somatik milik Garlic yang sudah mati.

Kini, pada awal September 2019, kondisi Garlic 2.0 masih sangat sehat dan membuktikan bahwa hasil kloning kucing pertama oleh ilmuwan China berjalan sukses.

Dikutip dari IFLScience, prosedur penelitian dan pengembangan kloning membuat sang pemilik, Huang Yu, harus mengeluarkan biaya sebesar 250 ribu yuan atau Rp 495 juta.

Berikut Video Hasil Kloning Ilmuwan China

Mi Jidong, General Manager Sino Valley Biotechnology Co., Ltd. menjelaskan bahwa Garlic 2.0 telah resmi dinobatkan sebagai kucing kloning pertama yang sepenuhnya dibudidayakan di China.

Pada tahun 2018, 22 juta penduduk China memelihara sekitar 40 juta kucing sebagai hewan peliharaan. Poker Online

Jika sebagian kecil dari mereka bersedia mengeluarkan ratusan ribu yuan atau ratusan juta rupiah, maka industri kloning hewan peliharaan akan menjadi industri yang sangat menguntungkan di masa depan.

Meski hasil kloning, Garlic 2.0 tetap terlihat sebagai hewan yang imut dan tak ada yang menyangka bahwa ia adalah kucing pertama hasil kloning yang dilakukan oleh ilmuwan China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *