BERITA UNIK

Gaya Berpakaian yang Tren Era 80-90an, Kalian Pernah yang Mana?

PelangiQQlounge – Gaya berpakaian umat manusia selalu berevolusi dan berkembang setiap masa, sesuai dengan tren fashion/mode yang sedang booming, dan diminati banyak masyarakat. Karena itu, para perancang busana dan usaha konvensi selalu menciptakan gaya busana, baik baju atau celana yang sesuai dengan selera pasar, atau menciptakan gaya baru yang diharapkan disukai banyak orang.

Kalau kita tengok ke masa silam, tepatnya di era tahun 80 hingga 90-an, ada tren berpakaian yang begitu digandrungi oleh masyarakat, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Seolah dengan memakai pakaian dengan gaya tersebut, baru mereka pantas disebut anak gaul, keren dan beken. Jika tidak, maka akan dianggap culun atau kampungan.

Apa saja tren berpakaian pada masa itu? Begini nih gambarannya!

Lengan Baju Dilipat/Digulung

Gaya Berpakaian

Kalau baju lengan panjang sih oke dan wajar aja digulung sedikit atau sampai siku. Tapi di era 80-an, yang dilipat atau digulung itu justru kemeja lengan pendek. Lengan baju dilipat 2-4 gulungan hingga terlihat setengah lengan. Bukan hanya baju him atau kemeja saja, baju kaus juga sama, lengannya digulung. Kalau sudah begitu, wehhh, rasanya udah keren abisss, terlihat macho dan keren.

Gaya Berpakaian Kancing Atas Baju Dibuka

Kalau hanya menggulung lengan baju rasanya belum gagah betul kalau belum membuka satu atau dua kancing baju bagian atas, sehingga terlihat dada yang bidang dan kekar, apalagi yang punya dada berbulu. Maka tak heran jika pada masa itu, obat penumbuh bulu dada banyak diminati.

Selain merasa keren, kancing baju yang terbuka ini juga melambangkan kejantanan atau kemaskulinan. So, jikamingin dianggap gagah dan gentle, wajib buka kancing baju, dan perlihatkan bagian dada. Tapi cewek jangan coba-coba, ya! Karena malah akana dianggap cewek nakal.

Betis Celana yang Super Lebar

Gaya Berpakaian

Di era 80-an ke bawah, gaya celana super lebar bagian bawah/betis adalah sebuah keharusan. Lebarnya minimal sepanjang antara tumit dan ibu jari kaki. Sedangkan bagian atasnya ukurannya standar saja.

Ditambah lagi dengan setrikaan yang benar-benar press, sudut setrikaan terlihat pada celana, terkesan menambah wibawa dan kerapian. Gaya ini awalnya dipoplulerkan oleh Elvis Presley dan penyangi dangdut A.Rafiq saat menyanyikan lagu ‘Pandangan Pertama’, lalu menjadi tren di kalangan anak muda dan orang dewasa.

Gaya Berpakaian Betis Celana Super Sempit

Ini kebalikan dari yang nomor 3 di atas. Bagian betis celana dibuat sangat sempit. Saking sempitnya, untuk memasang atau melepas celana, perlu kantong plastik kresek sebagai pelongsor atau pelicin. Bagi yang punya celana lebar, ia harus pergi je tukang jahit untuk merampingkan bagian bawah celana tersebut.

Tren ini sempat populer menjelang akhir tahun 80-an hingga pertengahan tahun 90-an, terutama di kalangan remaja di wilayah saya khususnya.

Mungkin karena tren tersebut, akhirnya ada celana jenis jeans yang betisnya sempit, namun terbuat dari bahan karet yang elastis, yang sampai sekarang masih populer dikenakan oleh cewek-cewek saja, agar betis dan pahanya terlihat press.

Celana Sobek-sobek

Gaya Berpakaian

Mungkin awalnya celana sobek secara alami dan tak mampu beli yang baru. Namun entah mengapa gaya celana sobek ini sempat menjadi tren di era 90-an hingga awal 2000-an. Akibatnya, banyak yang sengaja menyobek celananya, terutama di bagian paha, dan akhirnya ada perusahaan konvensi yang menciptakan dan menjual celana sobek-sobek tersebut, yang sampai sekarang masih terlihat ada yang memakai.

Memakai celana sobek-sobek dianggap keren, nakal (bad boy), namun masih dianggap hal yang wajar karena memang sedang trennya saat itu. Pokeronline

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *