Uncategorized

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori Saat berolahraga (baik intensitas ringan atau berat), salah satu gol yang ingin di capai adalah pembakaran kalori. Untungnya, dengan perkembangan teknologi kesehatan dan olahraga masa kini, pemantauan pembakaran kalori jadi lebih mudah.

Mungkin, kamu melihat bahwa orang-orang memiliki tingkat pembakaran kalori yang berbeda. Jawaban singkatnya adalah tergantung dari metabolisme tubuh. Namun, ternyata, ada beberapa faktor lain yang melatarbelakangi. Apa saja? Inilah enam faktor yang menentukan jumlah kalori yang di bakar tubuh. PelangiQQ_Lounge

Berat tubuh

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori Everyday Health melansir bahwa makin berat tubuh seseorang, maka makin banyak kalori yang terbakar saat berolahraga. Hal ini di karenakan saat bergerak (baik biasa maupun berolahraga), mereka yang bertubuh besar mengeluarkan energi yang lebih banyak.

Selain itu, tubuh yang lebih besar cenderung memiliki organ dalam yang lebih besar juga. Organ dan proses juga membutuhkan energi dari pembakaran kalori. Menurut sebuah studi di Jerman tahun 2011, variasi pembakaran kalori di pengaruhi oleh ukuran organ dalam tubuh.

Dengan kata lain, tubuh membakar kalori lebih sedikit seiring berat badan berkurang. Selain itu, sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) tahun 2015 menjelaskan bahwa penurunan berat badan dapat memengaruhi pembakaran lemak, lebih mudah lapar (akibat produksi hormon grelin), dan tidak cepat kenyang (penurunan hormon leptin). Agen Capsa

Faktor Utama Pengaruhi Pembakaran Kalori

Jika berolahraga dan penurunan berat badan justru membuatmu cepat lapar dan mengonsumsi kalori berlebihan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Dengan begitu, penurunan berat badan tak perlu di ikuti konsekuensi yang membuat berat badan meroket lagi.

Selain itu, olahraga sebenarnya tidak melulu soal berat badan. Sebuah penelitian di AS tahun 2021 mengutarakan bahwa meskipun olahraga tak mengarah pada penurunan timbangan jangka panjang, kondisi kesehatan jauh lebih baik dan risiko kematian dini pun jauh berkurang. PelangiQQ

Massa otot

Makin padat massa otot seseorang, maka kalori yang terbakar jadi lebih banyak. Pada dasarnya, jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak. Sebagai perbandingan, jaringan otot membakar lima kalori per hari, sedangkan lemak membakar jaringan lemak membakar dua kalori per hari.

Saat olahraga, tubuh butuh energi untuk mendukung peningkatan kontraksi otot. Oleh karena itu, memiliki massa otot yang lebih besar meningkatkan total pembakaran kalori. Dengan kata lain, jika ingin membakar kalori, cobalah berolahraga dengan intensitas berat yang menyasar otot tubuh. PelangiQQ

Jenis kelamin

Pada umumnya, tubuh laki-laki memang membakar lebih banyak kalori—baik saat bergerak atau beristirahat—dibanding perempuan. Bukan hal yang mengejutkan, ini karena kaum adam memiliki tubuh yang lebih besar dan massa otot yang lebih padat di banding kaum hawa.

Apakah perempuan bisa menambah massa otot? Bisa saja. Namun, ada perbedaan fisiologis yang mendasari pembakaran kalori. Salah satunya adalah secara genetik, yang mana perempuan menumpuk lebih banyak lemak untuk mendukung produksi hormon dan persiapan persalinan.

National Institute of General Medical Sciences menjelaskan bahwa lemak tubuh amat penting untuk menjalankan fungsi tubuh seperti menyimpan energi hingga melindungi organ dalam. Selain itu, lemak di butuhkan tubuh untuk tumbuh kembang, sistem imun, produksi hormon, reproduksi, serta metabolisme. PelangiQQ

Menurut American Council on Exercise (ACE), laki-laki butuh minimal 2-5 persen lemak untuk tetap sehat, sedangkan perempuan butuh 10-13 persen. Sebuah penelitian di Jepang pada 2020 menjabarkan bahwa di usia kurang dari 40, laki-laki butuh lemak 8-20 persen, sementara perempuan butuh 21-33 persen.

Sejatinya, hubungan antara jenis kelamin, kesehatan, dan lemak tidak sesederhana itu. Daripada memikirkan faktor jenis kelamin, cobalah untuk berfokus pada faktor lainnya yang bisa kamu ubah. Cobalah latih otot dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular lewat latihan kardio dan latihan kekuatan otot yang memadai. PelangiQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *