Uncategorized

Fakta Menarik Gunung Jayawijaya

Fakta Menarik Gunung Jayawijaya

PELANGI QQ – Fakta Menarik Gunung Jayawijaya, Gunung Jayawijaya selama ini di kenal sebagai salah satu gunung favorit para pendaki Tanah Air, karena fenomena alamnya yang mempesona. Ya, di bagian puncaknya, tempatnya puncak jaya atau Carstensz Pyramid, terdapat salju yang merupakan satu-satunya fenomena memukau di Indonesia.

Hal unik inilah yang membuat banyak pendaki berkunjung ke gunung yang terletak di Mimika, Papua, itu dan mencoba untuk menaklukannya. Namun sayangnya, tak hanya terkenal dengan fenomena cantiknya, Gunung Jayawijaya juga di kenal sebagai gunung yang berbahaya bagi pendaki. Belum lama ini, seorang pendaki asal Bandung, Andika Pratama, meninggal dunia saat melakukan pendakian di Puncak Carstensz. Terlepas dari medannya yang berbahaya bagi pendaki, nyatanya Gunung Jayawijaya juga memiliki fakta menarik lainnya. Apa saja?

1. Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia

Gunung Jayawijaya memiliki ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya gunung tertinggi di Indonesia. Di Asia, Gunung Jayawijaya berada di posisi kedua, setelah Gunung Hkakabo Razi di Myanmar, yang memiliki ketinggian sekitar 5.881 mdpl. Gunung ini juga di kenal memiliki medan yang sangat sulit karena tingkat kecuramannya.

2. Di temukan oleh John Carstensz

John Carstensz yang merupakan seorang pelaut dan navigator asal Belanda menjadi orang pertama yang menemukan gunung ini. Oleh karena itu, puncak Gunung Jayawijaya di beri nama Puncak Carstensz. Ia pertama kali melihat gunung bersalju itu ketika kembali ke Belanda pada tahun 1632. Saat itu, orang-orang tidak mempercayai apa yang John ceritakan tentang gunung yang berada di garis geografis equator Barat Papua Nugini itu. Kemudia sekitar tahun 1899, ekspedisi Belanda yang sedang membuat peta di sekitar daerah tersebut membenarkan apa yang di sampaikan oleh John Carstensz. Hal inilah yang akhirnya yang membuat gunung ini di beri nama sesuai dengan namanya.

3. Di kenal sebagai Salah Satu Lokasi Pendakian Termahal

Biaya pendakian Gunung Jayawijaya cenderung maha, hingga memerlukan dana sekitar puluhan juta. Rata-rata operator tur pendakian di Indonesia menawarkan harga sampau Rp 50 juta untuk mendaki Puncak Carstensz. Sedangkan operator tur pendakian di luar negeri akan jauh lebih mahal.

Harga yang tinggi karena sulitnya akses menuju ke sana, dan barang-barang yang juga tergolong mahal.

4. Iklim di Puncak Carstensz yang Kerap Berubah

Dengan ketinggian 4.884 mdpl, Gunung Carstensz di kenal memiliki salju abadi. Meskipun tidak aka gletser di Puncak Carstensz, tetapi terdapat gletser di lerengnya, yaitu Gletser Carstenz. Gletser tersebut merupakan satu-satunya gletser tropis yang ada di Indonesia.

5. Termasuk ke Dalam Seven Summits

Puncak Carstensz termasuk satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia. Pelopor yang pertama kali mempopulerkan Carstensz sebafai salah satu Seven Summits dunia adalah Reinhold Meissner. Namun, penentuan Puncak Caratenz sebagai salah satu Seven Summits sempat menjadi perdebatan. Karena letaknya yang berada di kepulauan Indonesia yang secara politik termasuk kedalam wilayah Benua Asia, sebagian pendaki lebih senang memilih Gunung Kosciusko yang merupakan titik tertinggi di benua Australia sebagai salah satu dari Seven Summits dunia.

Meskipun demikian, sebagian lainnya bersikukuh jika Carstensz Pyramid merupakan salah satu dari Seven Summits dunia, karena secara geografis terletak di wilayah Australia dan Oceania. Terlepas dari hal tersebut, kini Puncak Carstenz menjadi salah satu tempat yang jadi pilihan para pendaki dunia, karena termasuk dalam rangkaian The Seven Summits bersama Everest di Asia, Kilimanjaro di Afrika, Elbrus di Eropa, Aconcagua di Amerika Selatan, Mckinley di Amerika Utara, dan Vinson Massif di Antartika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *