Uncategorized

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia Tidak seperti anak-anak yang cukup mudah tidur, usia dewasa bisa kesulitan tidur. Kondisi ini bisa merujuk pada insomnia. Ini tak terkecuali pada orang-orang yang sudah lanjut usia.

Mari kita kenali fakta insomnia menurut dr. Dwi Rachma Helianti, Sp. Ak seperti di sarikan dari dalam buletin HealthFirst Rumah Sakit Pondok Indah Group. Cek satu per satu di bawah ini. PelangiQQ_Lounge

Definisi insomnia

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia Menurut Di agnostic and Statistically Manual of Mental Disorder, yang di maksud insomnia adalah ketidakpuasan atas kualitas atau kuantitas tidur yang berhubungan dengan satu atau lebih gejala. Gejala yang pertama adalah sulit mulai tidur.

Kedua, gejalanya adalah sulit mempertahankan tidur atau sering terbangun. Terakhir, mudah bangun pada dini hari, lantas sulit kembali tidur. Agen Capsa

Dampak yang terjadi jika insomnia di biarkan

Fakta Insomnia pada Lanjut Usia

Jika di biarkan berlarut-larut, insomnia bisa menimbulkan berbagai dampak negatif. Salah satunya adalah menurunkan ambang nyeri.

Dampak lainnya adalah meningkatkan rangsang simpatis (pasien selalu dalam kondisi sigap). Meningkatnya tekanan darah dan depresi pun mungkin terjadi. PelangiQQ

Pada lansia, insomnia biasanya terjadi karena penurunan hormon

Pada tubuh manusia, terdapat berbagai hormon. Salah satunya di sebut melatonin. Hormon yang di produksi otak ini berfungsi untuk menimbulkan rasa kantuk, lalu tertidur.

Jumlah hormon tersebut pada tubuh tidak selalu sama. Volume hormon ini paling tinggi ada pada bayi dan semakin berkurang seiring pertambahan usia. Pada lanjut usia, hormon ini sangat berkurang hingga berdampak pada sulit mengantuk. PelangiQQ

Selain faktor hormon, insomnia bisa di sebabkan oleh faktor psikologis

Selain itu, insomnia bisa di sebabkan oleh faktor psikologis. Contohnya adalah depresi, kejadian tidak menyenangkan, dan beban pikiran.

Lansia sendiri di kenal lebih sensitif, bahkan pada hal kecil. Ini juga bisa menganggu kualitas tidurnya. Untuk kasus seperti ini, maka penanganan psikolog agau psikiater yang di perlukan. PelangiQQ

Ketika di konsultasikan ke dokter, ini yang harus di jelaskan

Ingin mengonsultasikan masalah insomniamu ke dokter? Pastikan informasi yang kamu jelaskan ke dokter cukup terperinci.

Pertama, apa gejala insomnia yang di alami. Kedua, sejak kapan insomnia terjadi dan berapa lama atau sering frekuensinya. Ketiga, apakah ada faktor penyebab lainnya. Misalnya, kebiasaan konsumsi kafein, alkohol, atau hal lainnya. PelangiQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *