BERITA UNIK

Diabetes Melitus pada Kebas Kesemutan

PELANGIQQ – Diabetes Melitus pada Kebas Kesemutan, Anda sering mengalami kebas atau kesemutan? Jangan didiamkan, bisa saja itu sebuah tanda bahwa Anda tengah mengalami penyakit yang cukup serius. Kebas dan kesemutan merupakan salah satu ciri gangguan saraf yang diakibatkan karena kurangnya vitamin B dalam tubuh.

Kebas dan kesemutan dapat terjadi pada penderita penyakit diabetes melitus. Penderita diabetes mellitus dapat menderita kebas dan kesemutan pada anggota tubuhnya.

BACA JUGA : Gampang Ditemukan, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Buah Pisang

Diabetes Melitus pada Kebas Kesemutan

Pada jurnal terbitan Endocrine Connections Research yang ditulis oleh Mauricio Alvarez, dinyatakan bahwa penggunaan kronis metformin, obat untuk menurunkan glukosa darah, dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12, yang salah satunya dapat dicirikan dengan gejala kebas dan kesemutan.

Penggunaan metformin jangka panjang dinyatakan dapat menyebabkan penurunan penyerapan asam amino dan vitamin B12, sehingga pemberian suplemen vitamin B12 mungkin dibutuhkan untuk mengurangi kejadian atau keparahan gejala tersebut. AGEN CAPSA

Diabetes Melitus pada Kebas Kesemutan, Diketahui bahwa kebas dan kesemutan yang terus terjadi berulang-ulang merupakan salah satu ciri gangguan saraf. Kebas adalah kondisi di mana saraf tidak merasakan apapun. Biasanya kebas akan diikuti dengan kesemutan.

Diabetes Melitus pada Kebas Kesemutan

BACA JUGA : Manfaat Tersembunyi Dari Roti Gandum

Kesemutan adalah keadaan ketika saraf terasa seperti tertusuk-tusuk ringan dan biasanya terjadi di bagian tubuh tertentu. Orang yang mengalami gangguan pada saraf perifer atau saraf tepi, cenderung mengalami kebas kesemutan pada bagian tangan dan kaki. Kebas dan kesemutan yang disebabkan karena gangguan saraf bisa terjadi saat tubuh kekurangan vitamin B.

Beberapa vitamin B yang dapat membantu menjaga kesehatan saraf yaitu vitamin B1, B6, dan B12. Vitamin B1 membantu metabolisme karbohidrat, vitamin B6 membantu metabolisme protein dan asam amino, sedangkan vitamin B12 berpengaruh pada pematangan sel dan integritas jaringan saraf. POKER ONLINE

Untuk itu kita, bisa mengonsumsi Vitropic Forte, dengan kandungan vitamin B1 100 mg, B6 100 mg, dan B12 5000 μcg. Dengan mengonsumsinya, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin B1, B6 dan juga B12 yang juga akan mencegah Anda dari kerusakan pada beberapa bagian saraf, juga penyakit lain seperti beri – beri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *