Demi Jaga Hubungan Baik! Pantangan Tak Tertulis saat Pacaran. Tak ada satu pun pasangan yang berharap kisah asmaranya akan berakhir. Semua pasti ingin bermuara pada kisah cinta yang abadi, hanya maut yang memisahkan. Namun dengan berbagai alasan, kadang keputusan untuk mengakhiri hubungan harus diambil.
Karena awalnya baik, seyogianya ending pun harus baik pula, kan? Meski sudah putus pacaran, tapi hubungan baik tetap dijaga.
Untuk itu, ada beberapa pantangan tak tertulis yang mesti kamu hindari saat memutuskan pacar. Ini dia pantangannya!
1. Memutuskannya di tempat umum
Demi Jaga Hubungan Baik. Tak ada yang suka dengan kegagalan, termasuk kegagalan dalam percintaan. Untuk menjaga martabatnya, hindari memutuskan pacar di tempat umum.
Pilihlah tempat yang memberi kalian berdua privasi. Selain menghindari rasa malu, ia pun bisa lebih bebas mengungkapkan emosinya ketika kamu beritakan keputusan yang tak mengenakkan itu. Tanpa harus jadi bahan tontonan orang, apalagi sampai direkam dan jadi viral. Harga dirinya bakal jatuh berantakan.
2. Menggantungnya terus
Jika memang sudah tidak nyaman lagi dan tak ada lagi niatan untuk meneruskan hubungan, jangan terus menggantungkan harapannya. Ia terus saja mengira kisah asmaranya tak ada masalah karena kamu terus memberi sinyal seolah tak ada apa-apa, tapi kemudian memutuskannya begitu saja. Itu menyakitkan, lho!
3. Menghilang tiba-tiba
Tak ada satu pun orang yang suka diabaikan atau ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan. Meminjam istilah yang sekarang sedang tren, ghosting!
Jika memang perasaanmu sudah berkata untuk pisah, maka tegas dan beranilah untuk mengungkapkan langsung padanya.
Meninggalkannya tanpa memberi kabar, membuatnya dia harus sakit dua kali. Sakit karena pisah dengan kamu, orang yang dicintai, dan sakit hati karena tak dihargai, padahal ia dulu pernah menempati hatimu.
4. Menyalahkan pasangan
Kisah asmara harus dijalani dan diupayakan oleh dua orang. Tak bisa hanya sepihak saja. Kalaupun ada sifatnya yang membuatmu tak betah menjalani hubungan cinta selama ini, bukan berarti letak kesalahannya di dia saja.
Demi Jaga Hubungan Baik. Tugas kamulah untuk mengomunikasikan agar kisah asmaramu tetap berjalan. Tapi jika memang rasa cintamu padanya telah pudar, maka omongkan baik-baik. Jangan malah terus menyalahkan dia.
Apresiasi pula hal apa saja yang telah dia lakukan selama ini untuk membuatmu bahagia. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Ini penting supaya ke depannya, walau putus, tapi hubungan kalian tetap bagus.
5. Memutuskannya lewat pesan telepon
Ingat ketika dulu kamu menembaknya? Pasti ngomong langsung, kan untuk menunjukkan kalau kamu serius. Walau rasa cinta itu telah terkikis, tak lagi sama seperti dulu, bukan jadi alasan untuk tidak menghormati dan menghargai.
Karena itu, pantang lakukan putus hanya lewat chat saja. Bisa merugikan dirimu sendiri, lho! Menunjukkan kalau kamu tak beretika. Jika di awal berani untuk menyatakan cinta padanya, maka kamu pun harus berani pula untuk mengakhiri kisah hubungan dengan dia.