BERITA UNIK

Dampak Seks Bebas bagi Kesehatan Fisik

PELANGIQQ LOUNGE – Dampak Seks Bebas bagi Kesehatan Fisik. Istilah ‘seks bebas’ semakin akrab kita jumpai di kehidupan modern. Masyarakat yang hidup di dalamnya merasa memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun, termasuk soal seks. Terlepas dari konstruksi sosialnya, seks bebas seringkali mengacu pada seks yang tidak aman, dan hanya akan membawa dampak seks bebas yang bersifat negatif pada pelakunya.

Sederhananya, pengertian seks bebas yang biasa kita kenal di masyarakat Indonesia adalah perilaku seksual yang di lakukan di luar nikah. Dalam praktiknya, hal tersebut bisa terjadi antara satu pasangan atau satu orang dengan berganti-ganti pasangan.

Hal ini juga dapat di lakukan tanpa komitmen atau bahkan tanpa ikatan emosional. Termasuk ke dalamnya seks dalam pacaran (seks pranikah), cinta satu malam (one night stand), prostitusi, atau bertukar pasangan dengan pasangan lain (swinging).POKER ONLINE.

dampak seks bebas

Dampak Seks Bebas bagi Kesehatan Fisik

1. Klamidia

Klamidia di sebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada pria yang terjangkit klamidia, biasanya akan muncul gejala yang berupa peradangan pada saluran kencing, demam, keluarnya cairan dari penis, rasa sakit, atau rasa berat pada kantong buah zakar.

Sedangkan pada wanita, infeksi klamidia di tandai dengan infeksi saluran kemih dan serviks, infeksi di rahim, iritasi dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, rasa panas saat buang air kecil, sakit perut bagian bawah, dan terjadinya pendarahan di luar menstruasi.

2. Sifilis

Sifilis juga di kenal sebagai penyakit raja singa. Penyakit yang di sebabkan bakteri Treponema pallidum ini memiliki masa penularan yang berkisar antara 10-90 hari. Sifilis di tandai dengan gejala timbulnya luka kecil dengan karakteristik bundar, hampir selalu muncul di dalam atau sekitar alat kelamin, anus, atau di mulut.

Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan sifilis, tetapi jika tidak di obati, penderitanya bisa mengalami kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh, hingga kematian.

3. Gonore

Gonore atau kencing bernanah terjadi karena adanya infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala gonore meliputi sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluarnya nanah pada ujung penis atau vagina, dan nyeri di bagian kelamin. 

4. Infeksi jamur (Candida)

Bagi wanita yang terjangkit infeksi jamur, ciri-cirinya dapat berupa terasa gatal di sekitar area vagina. Sedangkan untuk pria, akan muncul warna merah pada ujung penis. Jika sudah parah, area tersebut akan tampak seperti luka bakar.

5. Kutil kelamin

Gejala awal munculnya infeksi ini di tandai dengan adanya sekumpulan kutil di sekitar alat kelamin, anus, dan pantat. Pada beberapa kasus, di sebutkan bahwa kutil ini di temukan pada bagian dalam vagina yang mengakibatkan rasa gatal dan nyeri.

Kutil kelamin di sebabkan oleh infeksi virus HPV, dan menjadi salah satu infeksi menular seksual yang penyebarannya paling cepat. Virus ini bisa di tularkan melalui kontak fisik secara langsung, baik melalui hubungan seksual dengan penderita atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi saja. HPV juga bisa menyebabkana kanker serviks pada wanita.

6. Herpes simplex

Penyakit ini di sebabkan oleh virus Herpes Simplex yang menyerang kulit, mukosa, dan saraf manusia. Herpes simplex di bagi menjadi dua tipe, yaitu herpes simpleks tipe 1 dan 2.

Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya. Herpes simplex tipe 1 terjadi di sekitar mulut dan tubuh, sementara herpes simplex tipe 2 muncul di area kelamin. Gejala khasnya adalah munculnya bintil kecil yang bergerombol.

Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui ciuman atau hubungan seksual dengan penderita, serta melakukan seks oral ataupun anal.

7. Hepatitis B

Hepatitis B di tandai dengan gejala, seperti kelelahan, mual muntah, sakit perut, demam dan diare. Penyakit ini dapat di tularkan melalui air mani, darah, dan cairan vagina.

8. Kutu kelamin

Kutu kelamin di tularkan melalui kontak antara rambut kemaluan. Di butuhkan waktu sekitar satu minggu bagi telur kutu untuk menetas pada rambut kelamin yang akan mengakibatkan gatal di sekitar area kelamin penderitanya.

9. HIV/AIDS

Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang merusak sistem kekebalan tubuh. HIV dapat di tularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan cairan yang mengandung virus HIV. Cairan tersebut meliputi darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu.

Jika tidak segera di tangani, HIV dapat berkembang menjadi suatu penyakit mematikan yang di sebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

PELANGIQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *