Berani coba?
PELANGIQQ LOUNGE – Cara Mudah Keluar dari Zona Nyaman untuk Seorang Introvert. Bagi kebanyakan introvert, berada di zona aman dapat membuatnya betah berlama-lama. Namun, terus-menerus berada dalam zona nyaman tentu tidak baik bagi pertumbuhan pribadi. Tentu kamu perlu berkembang agar dapat meningkatkan kualitas hidup.
Namun, seringkali introvert merasa takut untuk keluar dari zona nyaman dikenakan hal tersebut sering dihadapkan harus bertemu dengan orang baru atau berbicara dengan orang asing. Tidak melulu harus semacam itu, kamu tetap bisa keluar dari zona nyaman dan masuk ke zona pertumbuhan tanpa harus banyak bersosialisasi.
BACA JUGA : Hal Paling Mudah Menyebabkan Retaknya Hubungan Pernikahan
Inilah lima cara keluar dari zona nyaman bagi introvert.
1. Ubah rutinitas
Cara Mudah Keluar dari Zona Nyaman untuk Seorang Introvert. Umumnya, orang introvert lebih menyukai rutinitas sehari-hari yang biasa mereka lakukan dan kurang menyukai perubahan. Namun, untuk membantumu keluar dari zona nyaman, kamu perlu mengubah beberapa kebiasaan harianmu.
Mengubah rutinitas dan kebiasaan sehari-hari merupakan langkah yang relatif mudah, dan mendorong otakmu untuk berpikir dan menjadi lebih sadar. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi dan membuatmu memperhatikan lebih banyak hal.
Karena itu, cobalah untuk mengubah rutinitas harianmu selama ini dengan hal yang berbeda dari biasanya. Kamu bisa mencoba memulainya dari hal yang kecil. Misalnya, mengambil rute jalan yang berbeda saat pergi bekerja, atau mencoba minum segelas air hangat setelah bangun tidur.
2. Mencoba hobi dan keterampilan baru
Barangkali mungkin kamu pernah ingin mencoba sesuatu yang baru, semisal belajar memainkan alat musik seperti gitar atau workout?
Menjelajahi hal-hal baru dan mempelajari gerakan atau pola berpikir yang baru, dapat membantu neuron di otak dalam membuat koneksi baru. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan perasaan positif dari melakukan sesuatu yang kamu sukai.
Kamu bisa mencoba melakukan hobi atau keterampilan baru, baik dengan diri sendiri atau bersama teman terdekat. Melakukan sesuatu sendirian juga memiliki banyak manfaat bagi mental dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas.
3. Mandi air dingin
Bagi sebagian orang, mungkin mandi air dingin membuat tidak nyaman. Namun ternyata, mandi air dingin selama 15-30 detik memiliki banyak manfaat kesehatan. Di antaranya dapat membantu sirkulasi dan mengurangi kecemasan. Pada tingkat yang lebih dalam, dapat melatih disiplin dan kemauan.
Hal ini merupakan konsep inti dari ide zona nyaman vs zona pertumbuhan. Dengan mengalami ketidaknyamanan sementara, maka kamu melatih tubuh dan pikiran untuk menerimanya dan menjadi lebih tangguh.
Ketika kamu mandi air dingin, kamu tidak hanya memiliki kepuasan bertahan pada sesuatu yang sulit, tetapi juga mendapatkan kepercayaan diri tambahan untuk mengejar tugas yang lebih sulit. Kamu juga akan belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan mengambil langkah kecil, sehingga dapat membangunnya menjadi kebiasaan yang berkelanjutan.
4. Eksplor berbagai genre dari buku, musik, dan apa saja
Salah satu cara yang dapat membantumu keluar dari zona nyaman ialah, dengan mencoba menjelajahi berbagai genre dari hiburan yang kamu sukai, baik itu dari buku, musik, atau apa saja. Karena seringkali, buku, film, dan musik berfungsi sebagai tempat yang nyaman bagi introvert
Di satu sisi, dengan menjelajah pada hal-hal baru yang tidak di ketahui, memang bisa berisiko membuatmu tidak menyukainya. Namun di sisi lain, hanya mempertahankan hiburan yang kamu kenal, juga bisa membuatmu luput dari potensi menyukai hal-hal menarik lainnya.
Mendengarkan atau melihat hal-hal baru akan merangsang otak untuk lebih memperhatikan, sehingga dapat membuatmu lebih menikmati dan mengingat pengalaman itu dengan lebih baik.
5. Tetapkan tujuan pribadi
Sebagai orang introvert yang ingin keluar dari zona nyaman dan menuju zona pertumbuhan, kamu perlu menetapkan tujuan pribadi sebagai langkah perubahan. Sebelum itu, mulailah untuk terlebih dahulu memeriksa dalam diri, apa yang membuatmu merasa nyaman dan tidak nyaman, apa yang benar-benar kamu inginkan dan tidak inginkan.
Untuk menuju perubahan, kamu tidak harus terlalu memaksa diri untuk bertemu dan bergaul dengan banyak orang di luar sana. Kamu bisa menetapkan tujuan pribadi setidaknya bertemu satu orang baru sehari, seminggu, atau sebulan. Dan tidak apa-apa, jika kamu menetapkan batasan bagi diri sendiri ketika kamu merasa terlalu lelah untuk pergi berpesta atau bertemu orang.
Dengan menyadari apa yang benar-benar kamu inginkan dan butuhkan, maka kamu akan merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuanmu meski dengan “cara introvert” tanpa perlu harus menjadi ekstrovert.