TIPS & TRICK

Cara Merapatkan Kembali Miss V

Cara Merapatkan Kembali Miss V – Bagi wanita, vagina yang rapat merupakan salah satu faktor yang penting, terutama terkait urusan seks. Namun, sejumlah faktor tertentu, seperti persalinan, bisa membuat vagina menjadi longgar.

Selama vagina mampu melakukan apapun yang seharusnya di lakukan, tanpa menyebabkan rasa tidak nyaman, maka tidak menjadi masalah. Selain itu, sebenarnya tidak ada istilah medis terkait vagina yang ‘longgar’.

Perlu diketahui, vagina yang longgar bukan berarti ukuran vagina berubah, lho. Pasalnya, vagina yang longgar lebih mengarah pada masalah persepsi serta bisa terjadi karena beberapa alasan.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa Miss V ‘longgar’? Terdapat sejumlah faktor yang bisa menjadi penanda bahwa Miss V mengalami perubahan, yakni:

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Gairah Seks

  1. Sulit menahan buang air kecil

Kebocoran urine yang bisa menyebabkan wanita menjadi sulit menahan air kecil di sebabkan oleh otot vagina yang meregang. Peristiwa ini biasanya umum terjadi saat wanita sedang tertawa, batuk, atau bersin. Umumnya, kondisi ini kerap kali di alami usai melahirkan.

  1. Lebih sulit mencapai orgasme

Perubahan pada Miss V juga di percaya bisa menyebabkan kesulitan mencapai orgasme. Hal ini bisa di rasakan oleh wanita dengan membandingkan dengan pengalaman orgasme sebelum vagina mengalami perubahan.

  1. Terjadi lebih banyak ‘kentut’ dari Miss V

Saat bercinta, wanita mungkin beberapa kali mengalami ‘kentut’ dari vagina. Ternyata, kondisi ini di kenal dengan sebutan vaginal gas atau queefing. Biasanya, bunyi ini muncul saat udara yang terjebak di dalam vagina keluar.

Ketika udara terperangkap dan di lepaskan dari vagina, maka akan menimbulkan suara yang mirip dengan kentut. Hal ini merupakan kejadian normal dan bukan merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

Kerap kali, queefing di percaya terjadi karena vagina yang longgar, sehingga lebih banyak udara yang masuk dan terperangkap dalam Miss V.

  1. Suami sulit mencapai klimaks

Vagina yang ‘longgar’ ternyata juga mempengaruhi tingkat kepuasan seks pada suami, lho. Vagina yang mengalami perubahan tersebut akan menyebabkan suami atau pasangan mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks atau mempertahankan ereksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *